Peran Pendidikan Ekonomi pada Pengrajin Dupa Ratus
Abstract
Abstract: The hundred incense craftsmen in the village of Dalisodo initially had jobs as farmers and ranchers until finally they chose to become hundred craftsmen of incense. The existence of hundred incense craftsmen in the Dalisodo village is very influential on the development of the Dalisodo village especially in the Malang Regency because they are able to produce high quality products and the products are marketed all the way to Bali Island. The method of this research uses qualitative. With this type of approach to femenology. And in determining subjects using puposive sampling. In carrying out every activity, the hundred incense craftsmen possess the role of economic education, including from the family, craftsmen, laborers, and in the hundred incense production process.
Abstrak: Pengrajin dupa ratus di Desa Dalisodo pada awalnya memiliki pekerjaan sebagai petani dan peternak hingga akhirnya mereka memilih menjadi pengrajin dupa ratus. Keberadaan pengrajin dupa ratus di desa Dalisodo sangat berpengaruh terhadap perkembangan di desa Dalisodo, khusunya di wilayah Kabupaten Malang karena mereka mampu memproduksi dengan produk yang sangat berkualitas dan hasil produksi di pasarkan hingga ke Pulau Bali. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif dengan jenis pendekatan fenomenologi dan dalam menentukan subyek menggunakan puposive sampling. Di dalam melakukan setiap kegiatannya, pengrajin dupa ratus memiliki peran pendidikan ekonomi, meliputi dari dalam keluarga, pengrajin, buruh kerja, dan di dalam proses produksi dupa ratus.Keywords
Full Text:
PDFReferences
Andhykha, R., Handayani, H. R., & Woyanti, N. (2018). Analisis Pengaruh PDRB, Tingkat Pengangguran, dan IPM terhadap Tingkat Kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah. Media Ekonomi dan Manajemen, 33(2), 113–123. https://doi.org/10.24856/mem.v33i2.671
Darusman, Y., Mumu, M., Mustakim, M., & Herwina, W. (2019). Model Pewarisan Budaya melalui Pendidikan Informal (Pendidikan Tradisional) pada Masyarakat Pengrajin Kayu. Wacana Akademika: Majalah Ilmiah Kependidikan, 3(1), 95–108.
Fahmi, M. F., Wahjoedi, W., & Widjaja, S. U. M. (2016). Konsep Pendidikan Ekonomi di Lingkungan Keluarga. National Conference on Economic Education.
Idrus, M. (2012). Pendidikan Karakter pada Keluarga Jawa. Jurnal Pendidikan Karakter, 2(2), 118-130.
Irmawati, S., Damelia, D., & Puspita, D. W. (2013). Dampak Sedimentasi Bendungan Soediman terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat. JEJAK Journal of Economics and Policy, 6(2), 103–213. https://doi.org/10.15294/jejak.v7i1.3596
Karo-karo, D. (2014). Membangun Karakter Anak dengan Mensinergikan Pendidikan Informal dengan Pendidikan Formal. Elementary School JournaL PGSD FIP Unimed, 1(2).
Maryati, S. (2015). Dinamika pengangguran terdidik: tantangan menuju bonus demografi di Indonesia. Economica: Jurnal Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat, 3(2), 124–136.
Murniawaty, I., & Murwatiningsih, M. (2018). Internalisasi Pendidikan Ekonomi Kreatif sebagai Bridging Course Pembelajaran Kewirausahaan. Equilibria Pendidikan: Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi, 2(1), 1–10.
Novitawati, R. A. D., & Fajarwati, Y. E. (2018). Analisa UMKM di bidang pertanian di Desa Pandansari Kec. Ngantang, Kab. Malang (dengan pendekatan IE Matrix). Referensi: Jurnal Ilmu Manajemen dan Akuntansi, 6(1), 1–10.
Nugroho, S. B. M. (2016). Pengaruh Pendidikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Media Ekonomi dan Manajemen, 29(2).
Putra, A. H. (2016). Peran UMKM dalam Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Blora. Jurnal Analisa Sosiologi, 5(2).
Putra, N. A., Wahyono, H., & Wardoyo, C. (2016). Internalisasi Nilai-Nilai Pendidikan. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 1(11), 2189–2193.
Septianita, G., Abdurrahmansyah, A., & Fauzi, M. (2019). Peran Pendidikan In-formal dalam Mendidik Anak pada Keluarga Broken Home di Kelurahan Bukit Lama Kota Palembang. Jurnal PAI Raden Fatah, 1(1), 47–61.
Soedarwo, V. S. D. (2017). Pemberdayaan Masyarakat melalui Pendidikan Nonformal Berbasis Potensi Lokal dalam Membangun Desa Wisata Adat. Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis, 2(2), 96–102.
Sukiyani, F., & Zamroni. (2014). Pendidikan Karakter dalam Lingkungan Keluarga. Socia: Jurnal Ilmu Ilmu Sosial, 11(1), 1–20. https://doi.org/10.21831/socia.v11i1.5290
Sukmana, O. (2018). Strategi Percepatan Pertumbuhan Lapangan Kerja dan Pengentasan Kemiskinan melalui Kebijakan Pengembangan Pariwisata. Sosio Informa, 4(3), 488–500. https://doi.org/10.33007/inf.v4i3.1570
Syamyatmoko, S. (2017). Fundamental Kewirausahaan Sebagai Media Penciptaan Lapangan Kerja di Bidang Fotografi. REKAM: Jurnal Fotografi, Televisi, dan Animasi, 12(2), 119. https://doi.org/10.24821/rekam.v12i2.1429
Syukriah, A., & Hamdani, I. (2013). Peningkatan Eksistensi UMKM melalui Comparative Advantage dalam Rangka Menghadapi MEA 2015 di Temanggung. Economics Development Analysis Journal, 2(2).
Tohani, E. (2011). Pendidikan Nonformal dan Pengurangan Kemiskinan di Pedesaan. Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 19(2), 385. https://doi.org/10.21580/ws.2011.19.2.163
Utomo, M. N., Cahyaningrum, W., & Hasyim, B. (2019). Karakteristik Entrepreneur dan Kesuksesan Bisnis UMKM di Kota Tarakan. Jurnal Borneo Humaniora, 2(1), 1–7.
DOI: http://dx.doi.org/10.17977/jptpp.v5i5.13480
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Achmad Maulana Adyaksa, Hari Wahyono, Cipto Wardoyo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, & Pengembangan Journal of Education: Theory, Research, and Development Graduate School Of Universitas Negeri Malang JPtpp is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License |