Pembelajaran Sejarah Lokal Berbasis Folklore Untuk Menanamkan Nilai Kearifan Lokal Kepada Siswa

Romadi Romadi, Ganda Febri Kurniawan

Abstract


Abstrak: Folklore sebagai bagian dari sejarah lokal merupakan nilai kearifan lokal
yang mampu memberikan pengaruh positif bagi siswa, apabila dijelaskan dengan
penuh penjiwaan oleh guru dan didukung oleh materi yang kreatif dan inovatif.
Penelitian ini dikaji dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Proses pengum-
pulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan studi dokumen. Hasil
penelitian menunjukan pentingnya folklore untuk dikedepankan dalam materi
pembelajaran Sejarah lokal merupakan sarana untuk pembentukan jati diri bangsa
melalui kesadaran sejarah dan kesadaran budaya, juga sebagai pendekatan seorang
guru atau pengajar untuk mengenalkan kepada anak didik tentang kearifan-
kearifan lokal yang ada di sekitar mereka. Pembelajaran seperti ini akan menjadi-
kan anak didik paham dengan sejarah diri atau lingkungannya, yang bisa menjadi-
kan anak didik peka dengan apa yang terjadi di sekitarnya.

 

Abstract: Folklore as a part of local history is local knowledge which will be able
to provide a positive influence for students if the inspiration is explained by the
teacher and supported by a creative and innovative materials. This study used
qualitative approach. The data collection used observation, interview and enumer-
ation. Finding shows that folklore is important to expose into teaching of local
history and to form national identity through historical and cultural awareness, as
well as a teacher or teaching approaches to introduce the students on local wisdom
that exists around them. Learning will make the students familiar with their history
and environment, which can make the students to be sensitive to what is happening
around them.


Keywords


folklore, sejarah lokal, kearifan lokal; folklore, local history, local wisdom.

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.17977/sb.v11i1.9123

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Flag Counter

 

 

 Creative Commons License

 Jurnal Sejarah dan Budaya is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.