Analisis Pembiayaan Pendidikan Di Indonesia (Suatu Kajian praktis dalam Sistem Pengelolaan Anggaran Pendidikan Pada Sekolah Menengah Umum dan Kejuruan)
Abstract
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan negara (UU RI Nomor: 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas Pasal 1 Ayat 1). Pendidikan dapat diperoleh melalui jalur formal, non formal dan in formal. Pendidikan nasional mempunyai visi "terwujudnya sistem pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua warga negara berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah". Untuk mencapai misi dan visi tersebut dibutuhkan pembiayaan pendidikan yang memadai. UU RI Nomor 20/2003 pasal 5 mengatur: setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu. Untuk memenuhi hak semua warga negara dan mengejar ketertinggalan dunia pendidikan baik mutu maupun alokasi anggaran, pemerintah wajib memberikan layanan, kemudahan, dan menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara. Anggaran pendidikan sebesar 20% yang diharapkan dapat direalisasi bisa menutup biaya pendidikan mulai pendidikan dasar, pendidikan menengah sampai pada pendidikan tinggi. Kenaikan jumlah alokasi anggaran pendidikan diharapkan dapat membawa dampak positif pada pembaharuan sistem pendidikan di negara Republik Indonesia. Peningkatan anggaran pendidikan merupakan "angin segar" bagi dunia pendidikan. Selain mengurangi beban bagi orang tua murid, juga peningkatan kesejahteraan bagi warga sekolah. Pendidikan merupakan media paling strategis dalam membentuk karakter bangsa dan mempertebal rasa nasionalisme. Melalui proses pembelajaran juga dapat dikembangkan hard skills dan soft skills peserta didik yang dapat meningkatkan daya saing pada era global.
Kata-kata kunci: Analisis Biaya, Pendidikan Nasional