Pemahaman dan Penerapan Asesmen Otentik Pada Guru Mata Pelajaran Pengoperasian Mesin Otomasi Dasar SMK Swasta Se-Kota Malang
Abstract
Penilaian merupakan kegiatan yang tidak terpisahkan dengan kegiatan pembelajaran. Perubahan Kurikulum 2004 menjadi 2007 membawa implikasi terjadinya perubahan penilaian pada pembelajaran PMOD. Keberhasilan kegiatan belajar mengajar akan efektif apabila didukung oleh kegiatan penilaian yang efektif pula. Asesmen otentik adalah suatu proses kegiatan penilaian yang dlakukan oleh guru untuk memperoleh informasi atau data yang sebenarnya tentang gambaran suatu perkembangan hasil belajar siswa. Asesmen otentik pada pembelajaran PMOD tidak hanya mengukur ranah psikomotorik saja namun juga Afektif dan kognitif siswa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif yang digunakan berupa angket. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan Analisis data secara deskriptif menggunakan persentase (%.). Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru PMOD di SMK Swasta se- Kota Malang telah melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (100%). maka pemahaman guru terhadap asesmen otentik sudah “baik”, sedangkan yang menerapkan asesmen otentik, sekitar 83% sudah melaksanakan dan hanya 17% yang belum sepenuhnya melaksanakan. Data hasil penelitian pada siswa menunjukkan bahwa penerapan asesmen otentik dari guru sekitar 75,36%. Dalam hal penerapan asesmen otentik, asesmen peper and pencil tes yang sering menonjol dibandingkan dengan asesmen yang lain.
Keywords
pemahaman, penerapan, asesmen otentik