Daerah Rawan Kecelakaan Lalu Lintas (Kasus: Karanglo –Purwosari)

Boedi Rahardjo

Abstract


Kecelakaan lalu lintas merupakan suatu kejadian yang bersifat acak dan tak terduga dengan melibatkan paling sedikit satu kendaraan pada satu ruas jalan yang mengakibatkan jatuhnya korban serta kerugian materi. Studi ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kondisi dan lokasi rawan kecelakaan. Hasil menunjukkan bahwa tahun 2008 sampai 2010, terdapat 326 kali kecelakaan yang mengakibatkan 432 luka ringan, 16 luka berat, dan 122 meninggal dunia pada usia terbanyak 31-40 tahun (24,39%). Kecenderungan kecelakaan terjadi hari Sabtu (17,48%), bulan April (11,87%), antara jam 06.00-12.00 (36,8%). Tabrakan samping-samping berpeluang (38,96%) sebagai kecelakaan ganda (64,11%) dengan melibatkan kendaraan terbanyak sepeda motor (57%) pada cuaca cerah (74,54%). Kerugian material yang ditimbulkan mencapai Rp. 440.445.000,-. Berdasarkan hasil perhitungan angka UCL = 45,529 dapat ditentukan posisi blackspot dan blacksite berada pada STA 14 + 000 s/d 15 + 000 (KM 67-66) AR/FR = 60,62/47,38, STA 16 + 000 s/d 17 + 000 (KM 65- 64) AR/FR = 128,82/124,55, dan STA 18 + 000 s/d 19 + 000 (KM 63-62) AR/FR = 70,09/48,31 arah menuju kota Surabaya dari titik awal stationing pada KM 81 SBY.