Membangun Citra Pendidikan Kejuruan:Manfaat dan Implikasinya bagi Perbaikan Kualitas Output dan Outcome

Ahmad Dardiri

Abstract


Di antara persoalan serius yang dihadapi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) saat ini adalah masih rendahnya persepsi citra SMK di tengah  masyarakat. Rendahnya minat masuk SMK, rendahnya dukungan masyarakat  pada penyelenggaraan SMK, rendahnya partisipasi industri pada pembelajaran SMK merukakan beberapa indikator dari rendahnya image tersebut. Hal tersebut tentu merupakan penghambat bagi upaya keberhasilan pembangunan pendidikan kejuruan. Sementara itu pendidikan kejuruan merupakan pendidikan yang berfokus pada penyiapan pemuda Indonesia untuk memasuki jenjang karir kehidupan  sesuai kebutuhan dunia kerja. Oleh karena itu kondisi tersebut menjadi tantangan kepemimpinan kepala sekolah untuk melakukan pencitraan/promosi. Dari aspek-aspek filosofis, sosial, ekonomis dan ketenagakerjaan keberadaan pendidikan kejuruan memiliki justifikasi yang kuat untuk terus dikembangkan. Pencitraan memerlukan strategi pemasaran yang tepat mencakup posisioning, differensiation, dan branding keunggulan sekolah. Dengan citra yang baik diyakini dapat meningkatkan kualitas input, meningkatkan kepercayaan masyarakat industri, meningkatkan partisipasi serta kebanggaan masyarakat untuk mendukung pendidikan kejuruan, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas output dan outcome pendidikan kejuruan.