Keefektifan Pelaksanaan Program Unit Produksi Sekolah Pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Di Kota Blitar

Sri Agrariani Judawati

Abstract


Unit Produksi Sekolah (UPS) merupakan suatu aktivitas yang berkesinambungan dalam mengelola sumber daya sekolah untuk menghasilkan barang atau jasa yang akan dijual untuk mendapatkan keuntungan dan juga sebagai wahana belajar bagi siswa SMK. Bagaimanakah keefektifan pelaksanaan program UPS selama ini? Hal tersebut belum pernah diteliti secara mendalam Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui keefektifan pelaksanaan program unit produksi pada Sekolah Menengah Kejuruan. Metode penelitian yang dipilih adalah deskriptif dengan menggunakan kuesioner. Populasi sebanyak 41 guru SMK, dan sampel diambil dari total populasi, yaitu 41 orang. Kriteria dari keefektifan adalah: 0,00 - 1,99, sangat tidak efektif; 2,00 - 2,74, tidak efektif; 2,75 - 3,49, cukup efektif; 3,50 - 4,24, efektif; 4,25 - 5,00, sangat efektif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) keefektifan pelaksanaan program UPS ditinjau dari aspek pembelajaran termasuk kategori efektif (3,72); (2) keefektifan pelaksanaan program UPS ditinjau dari aspek ekonomi termasuk kategori cukup efektif (3,38); (3) keefektifan pelaksanaan program UPS ditinjau dari aspek pelaksanaan/pengelolaan termasuk kategori cukup efektif (3,40); (4) keefektifan pelaksanaan program UPS ditinjau dari aspek organisatoris termasuk kategori cukup efektif (3,38); (5) keefektifan pelaksanaan program UPS ditinjau dari aspek permodalan termasuk kategori cukup efektif (3,13).