Tinjauan Kembali Penilaian Acuan Norma dan Penilaian Acuan Patokan

Ali Saukah

Abstract


Skor yang diperoleh dari sebuah tes baru akan bermakna jika ditafsirakan berdasarkan suatu patokan atau berdasarkan suatu norma. Penafsiaran skor yang berdasarkan suatu patokan menghasilkan Penilaian Acuan Patokan (PAP) dan berdasarkan suatu norma menghasilakan Penilaian Acuan Norma (PAN). Suatu penilaian dapat dianggap sebagai PAP apabila dilengkapi dengan (1) adanya seperangkat kempuan yang telah didefinisikan secara rinci, (2) adanya seperangkat butir yang disusun berdasarkan kemampuan yang telah didefinisikan tersebut, dan (3) adanya rentangan skor yang penafsirannya dikaitkan dengan tingkat pencapaian kemampuan itu. Di pihak lain, ciri utama yang menandai PAN adalah pemberian makna pada skor yang diperoleh seorang pesera tes dengan membandingkan skor yang diperoleh sekelompok peserta tes dengan maksud untuk mengatakan apakah kemampuannya adalah sama, lebih tinggi atau lebih rendah dari kemampuan peserta lainnya. Pada dasarnya PAP dan PAN memiliki potensi kegunaan yang berbeda. Sekarang ini muncul kecenderungan menggabungkan PAP dan PAN dengan maksud memaksimalkan keguaan tes sebagai alat evaluasi.