Pantauan Kualitas Air Sungai Cimahi di Kabupaten Bandung Berdasarkan Keanekaragaman Hewan Makrobentos dan Manfaatnya dalam Pendidikan Lingkungan

Fathurrachman Fathurrachman

Abstract


Penelitian tentang pantauan kualitas air berdasarkan keanekaragaman hewan makrobentos telah dilakukan di lima stasiun pengamatan Sungai Cimahi Kabupaten Bandung. Hasil analisis fisika-kimia air dan biologi menunjukkan bahwa makin kearah hilir kualitas air Sungai Cimahi cenderung menurun, disebabkan oleh pencemaran organik. Larva insekta mendominasi komunitas-komunitas hewan makrobentos di stasiun I dan II, sedangkan di stasiun III, IV, dan V didominasi oleh Hirudinea dan Oligachaeta. Terdapat kecenderungan dari hulu ke arah hilir, jumlah taksa dan indeks keanekaragaman (H') menurun seiring dengan menurunnya kualitas air. Sebaliknya kepadatan populasi cenderung meningkat ke arah hilir sungai. Baetis sp., Ecdyonorus sp., Hydropsyche sp., Phylopothamus sp., dan Polycentropus sp., merupakan spesies indikator untuk perairan belum atau sedikit tercemar. Chironomus sp., Glossiphonia sp., Branchiura sp., Tubifex sp., dan Limnodrillus hoffmeisteri merupakan spesies indikator untuk perairan tercemar sedang sampai parah.