Peranan Sektor Informal Dalam Penyerapan Tenaga Kerja

Singgih Susilo

Abstract


Konsep sektor informal pertama ka1i diperkenalkan oleh Keith Hart pada tahun 1971, kemudian dipopulerkan oleh ILO. Sektor informal merupakan kegiatan usaha yang terdiri dari unit berskala kecil yang memproduksi serta mendistribusikan barang dan pendapatan bagi dirinya masing-masing serta dalam usahanya dibatasi oleh faktor modal dan ketrampilan. Timbulnya sektor informal di kota tidak lain sebagai akibat adanya ketimpangan dalam pasar tenaga kerja. Dengan demikian bahwa bagi angkatan kerja yang tidak tertampung di sektor formal akan dihadapkan 2 masalah, apakah mereka terus menjadi pengangguran atau mereka harus bekerja di sektor informal. Pada kenyataannya karena mereka dituntut oleh kebutuhan hidup, terpaksa mereka harus berpartisipasi di sektor informal.



DOI: http://dx.doi.org/10.17977/pg.v4i1.1932

Flag Counter

 

 

 

 

 


Creative Commons Licenseshopify site analytics

Jurnal Pendidkan Geografi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International LicenseView My Stats