TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR PADA SISWI KELAS XI SMA NEGERI 52 JAKARTA

Salsabilla Alifah Putri, Moch Yunus, Erianto Fanani

Abstract


Abstact: Menstrual pain (dysmenorrhea) is one of the disorders during menstruation. One of the activities that can be disrupted due to menstrual pain (dysmenorrhea) is learning activity. Preliminary study conducted by researchers shows that students who experience menstrual pain (dysmenorrhea) feel uncomfortable and not eager to follow the learning activities. The purpose of the research conducted is to find out whether there is a relationship between menstrual pain (dysmenorrhea) to learning activities undertaken by female students of class XI SMA 52 Jakarta. The method used in this research is descriptive analytic with cross sectional research design. The population is all female students of class XI SMA 52 Jakarta amount 171 people, the determination of samples by purposive sampling technique and calculate by the slovin formula obtained 120 people. The result of this research is there is a significant relationship between menstrual pain (dysmenorrhea) with learning activity (0,000<0,05). The conclusion of this research is there is a significant relationship between menstrual pain (dysmenorrhea) with learning activity.
Keywords: Menstrual pain (dysmenorrhea), learning activities
 
Abstrak: Nyeri haid (dismenore) merupakan salah satu gangguan saat menstruasi. Salah satu aktivitas yang dapat terganggu akibat nyeri haid (dismenore) adalah aktivitas belajar. Survei pendahuluan yang dilakukan peneliti menunjukkan bahwa siswi yang mengalami nyeri haid (dismenore) merasa tidak nyaman dan tidak bersemangat untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan antara nyeri haid (dismenore) terhadap aktivitas belajar yang dilakukan oleh siswi kelas XI SMA Negeri 52 Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswi kelas XI SMA Negeri 52 Jakarta berjumlah 171 siswi, penentuan sampel dengan teknik purposive sampling dan dihitung dengan rumus slovin diperoleh hasil 120 orang. Analisis data menggunakan uji korelasi rank spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara nyeri haid (dismenore) dengan aktivitas belajar (0,000<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat hubungan yang signifikan antara nyeri haid (dismenore) dengan aktivitas belajar pada siswi kelas XI SMA Negeri 52 Jakarta.
Kata kunci: Nyeri haid (dismenore), aktivitas belajar

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.