ISOLASI DAN ISOMERISASI SAFROL DARI MINYAK LAWANG
Abstract
Abstract: The Isolation of safrole was done by sodium hydroxide to separate the eugenol from safrole and followed by fractionation at 138 °C/7 mmHg, and produces 58.01 g safrole (80.57%) that were analyzed by Gas Chromatography . The Isomerization of safrole was done by using KOH as catalyst in ethanol at temperature of 95 °C for eight hours, and produces cis-isosafrol (14.89%) and trans-isosafrol (61.18%) that were analyzed by Gas Chromatography. The elucidation of safrole and isosafrole structure were analyzed by 1H-NMR and MS.
Abstrak: Isolasi safrol dilakukan dengan natrium hidroksida untuk memisahkan eugenol dari safrol dan dilanjutkan dengan fraksinasi pada 138 °C/7 mmHg, dan menghasilkan 58,01 g safrol (80,57%) yang dianalisa dengan Kromatografi Gas. Isomerisasi safrol dilakukan dengan menggunakan KOH sebagai katalis dalam etanol pada suhu 95 °C selama delapan jam, dan menghasilkan cis-isosafrol (14,89%) dan trans-isosafrol (61,18%) yang dianalisa dengan Kromatografi Gas. Penjelasan dari safrol dan struktur isosafrol dianalisa dengan 1H-NMR dan MS.
Abstrak: Isolasi safrol dilakukan dengan natrium hidroksida untuk memisahkan eugenol dari safrol dan dilanjutkan dengan fraksinasi pada 138 °C/7 mmHg, dan menghasilkan 58,01 g safrol (80,57%) yang dianalisa dengan Kromatografi Gas. Isomerisasi safrol dilakukan dengan menggunakan KOH sebagai katalis dalam etanol pada suhu 95 °C selama delapan jam, dan menghasilkan cis-isosafrol (14,89%) dan trans-isosafrol (61,18%) yang dianalisa dengan Kromatografi Gas. Penjelasan dari safrol dan struktur isosafrol dianalisa dengan 1H-NMR dan MS.