PERKAWINAN DALAM SEJARAH KEHIDUPAN KELUARGA JAWA 1920AN-1970AN

Mutiah Amini

Abstract


Abstrak. Tulisan ini mendiskusikan tentang perkawinan keluarga Jawa dalam periode 1920an-1970an. Sebuah periode ketika perkawinan mengalami tarik menarik kepentingan, baik bagi perempuan sendiri, organisasi sosial-politik, maupun negara. Hal itu tampak melalui solusi atas permasalahan sosial yang muncul terkait dengan perkawinan. Perempuan memiliki cara sendiri untuk hadir di dalam mengatasi permasalahan tersebut. Demikian juga organisasi sosial-politik dan negara. Solusi atas permasalahan perkawinan, dengan demikian, menunjukkan bagaimana perempuan menarasikan dirinya sendiri, bagaimana pula sebenarnya perempuan dinarasikan oleh organisasi sosial-politik dan negara. Untuk menemukan realitas historis terkait dengan perkawinan di masa lalu, tulisan ini menggunakan data tertulis, baik buku, artikel, maupun gambar yang dihasilkan dari surat kabar dan majalah yang terbit dalam kurun waktu tersebut.

 

Abstract. This paper will discuss the Javanese family’s marriage in the period between 1920’s and 1970’s. The marriage faces some interests comprising the women’s interest, social-political organization’s and nation’s interest. This is seemed by the solution of the appeared social problem related to the marriage, social-political organization, and the nation. Therefore, women describe themselves, likewise women are described by social-political organization and the nation. To find the historical phenomena related to the past marriage, this paper used the written data like books, articles, and pictures produced by the newspaper and magazine which were published in this period.    


Keywords


perkawinan, perempuan, Jawa

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.17977/sb.v10i1.5916



Flag Counter

 

 

 Creative Commons License

 Jurnal Sejarah dan Budaya is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.