PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN GAME EDUKASI MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) KELAS VII SMP NEGERI 1 TRENGGALEK

Romita Apriyani, Slamet Wibawanto

Abstract


Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini berpengaruh besarterhadap berbagai aspek kehidupan, bahkan perilaku dan aktivitas manusia kinibanyak tergantung kepada teknologi informasi dan komunikasi. Salah satu contohnyaadalah pemanfaatan teknologi pada proses belajar mengajar, terutama teknologi multimediakomputer. Dalam dunia pendidikan, berbagai media pembelajaran berbasis multimediaini mulai dikembangkan, untuk membantu terciptanya proses pembelajaranyang efektif dan menarik. Salah satu bentuk media pembelajaran berbasis multimediaadalah game edukasi. Penelitian ini menggunakan model pe-ngembangan mediapembelajaran Arif S. Sadiman (2002). Pada model ini pengembangan media mediapembelajaran dikelompokkan ke dalam 10 tahap besar, yaitu: 1) analisis kebutuhan; 2)analisis tujuan; 3) pengembangan materi; 4) produksi, 5) menyusun petunjuk pemanfaatan;6) komentar ahli media, ahli materi dan audiens; 7) uji coba perseorangan; 8)uji coba kelompok kecil; 9) uji coba lapangan; dan 10) revisi. Subjek coba padapenelitian ini terdiri dari ahli media, ahli materi dan calon pengguna (siswa).Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Instrumen pengumpulandata yang digunakan adalah angket (kuesioner) yang bersifat semitertutup.Setelah data uji coba berhasil didapatkan, maka dilakukan pengolahan data. Pengolahandata hasil uji coba dianalisis menggunakan rumus presentase. Berdasarkan analisisdata yang telah dilakukan, didapatkan persentase hasil uji coba oleh ahlimedia sebesar 88,4%, ahli materi sebesar 91,5%, siswa (perseorangan) sebesar 79,1%,hasil uji coba kelompok kecil sebesar 89,6% dan hasil uji coba lapangan sebesar94,05%. Rata-rata persentase hasil uji coba adalah 88,5%. Menurut pedoman kriteriatingkat kelayakan media, maka media pembelajaran gameedukasi ini sudah valid dan tidak perlu dilakukan revisi. Dari hasil tersebut dapatdisimpulkan bahwa pengembangan media pembelajaran berbasis game edukasi ini layakuntuk digunakan sebagai media pembelajaran.

Full Text:

PDF