Peningkatan Kekuatan Hasil Las Kuningan Ditinjau dari Jarak Kerenggangan Sambungan dan Cara Pendinginan

Solichin Solichin

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor yang dapat meningkatkan kekuatan las kuningan dalam menyambung baja yang tidak mampu las, dan untuk mencari model pengelasan yang tepat, teknik pengelasan, bahan baku, serta parameter pengelasan. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi langsung dengan mesin uji kekuatan tarik untuk merekam besarnya kekuatan las kuningan dari masing-masing spesimen uji. Teknik analisa data yang digunakan adalah deskriptif dan inferensial (analis varian). Dengan teknik deskriptif diperoleh bahwa kekuatan las kuningan yang paling tinggi (7.863,1 kgf/mm2) adalah yang permukaan benda uji mengalami penggosokan dengan jarak celah pengelasan 0,2 dan 0,3 mm, baik dengan pendinginan air maupun pendinginan udara, dan pada kondisi lainnya relatif jauh lebih rendah kekuatannya (3.144,89 kg/mm2). Pengelasan yang permukaan benda kerja tidak digosok kekuatannya sangat rendah (2.113,1 kgf/mm2); sedangkan teknik inferensial diperoleh bahwa ada perbedaan yang signifikan pendinginan, pembersihan, tebal las terhadap kekuatan hasil las.



DOI: http://dx.doi.org/10.17977/tk.v23i2.520

Jurnal Teknologi, Kejuruan, dan Pengajarannya
ISSN 2477-0442 (online)
Email: teknologikejuruan.ft@um.ac.id

Jurnal Teknologi, Kejuruan, dan Pengajarannya is indexed by: 

          

 Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License                                                                                           

 

Flag Counter      View My Stats