Pengembangan Industri Kreatif Berbasis Bahan Baku Kayu di Malang-Jatim

Muhamad Alfian Mizar, Tuwoso Tuwoso, Priyono Priyono, Agus Hermawan, Iriaji Iriaji

Abstract


Program Ipteks bagi Produk Ekspor (IbPE) ini difokuskan pada dua tempat kegiatan industri, yaitu: (1) kegiatan produksi di workshop CV. NS. MAKMUR JAYA ABADI (UKM 1) terletak di Desa Jatikero, Kec. Kromengan, Kab. Malang yang merupakan industri kreatif memproduksi gitar elektrik, gitar semi elektrik danĀ  gitar akustik; dan (2) UD. ADI ANUGERAH (UKM 2) yang terletak di Junrejo Kota Batu-Malang dengan produksi aneka kerajinan/produk berbahan baku kayu dan turunannya (seperti MDF). Permasalahan UKM mitra dalam program IbPE ini adalah peningkatan kualitas desain produk, peningkatan kapasitas produksi dan kualitas produk sesuai dengan persyaratan produk, penajaman visi produksi (selalu berorientasi pada kebutuhan pasar), peningkatan teknikal skill dan manajemen skill, serta penataan Lay-out produksi, peningkatan keselamatan dan kenyamanan kerja. Dari hasil program IbPE ini telah dilakukan kegiatan-kegiatan dan dampak luaran berupa: (1) penerapan Ipteks melalui rekayasa, manufaktur dan pengadaan mesin planner, perangkat finishing produk, dan mesin sender, (2) implementasi Iptek melalui pengembangan produk berpotensi pasar nasional dan ekspor, (3) pendampingan kepada para pengusaha guna peningkatan kualitas desain, kualitas produk, peningkatan kapasitas produksi, dan manajemen usaha, (4) penataan Lay out mesin/peralatan produksi dan penataan manajemen, (5) perluasan pangsa pasar, (6) terjadi peningkatan jumlah karyawan dan peningkatan omzet 20%.

Keywords


peningkatan produk ekspor, industri kreatif, bahan baku kayu, mesin UKM

Full Text:

PDF