Pengaruh Proses Annealing Pada Hasil Pengelasan Terhadap Sifat Mekanik Baja Karbon Rendah

Prihanto Trihutomo

Abstract


Proses perlakuan panas yang diberikan pada suatu logam atau paduan dapat mempengaruhi sifat-sifat mekanik dari logam atau paduan tersebut. Salah satu proses perlakuan panas yang dapat diberikan pada logam atau paduan setelah pengelasan yaitu proses annealing. Proses annealing merupakan proses perlakuan panas terhadap logam atau paduan dengan memanaskan logam tersebut pada temperatur tertentu, menahan pada temperatur tadi beberapa saat dan mendinginkan logam tadi dengan laju pendinginan yang sangat lambat. Proses perlakuan panas yang diberikan bertujuan untuk memperbaiki sifat mekanik dari logam atau paduan. Ber­dasarkan hal tersebut maka dilakukan penelitian ini yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang ditimbulkan pada baja St.42 setelah dilakukan pengelasan dan mengalami proses annealing terhadap kekerasan dan struktur mikro yang dihasilkan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Bahan yang digunakan yaitu baja St.42, diberikan perlakuan pengelasan kemudian di proses annealing pada variasi temperatur 5000C, 6000C dan 7000C dengan holding time 1 jam. Selanjutnya dilakukan pengujian kekerasan dan pengamatan struktur mikro. Hasil analisa data menunjukkan bahwa nilai rata-rata kekerasan tertinggi pada temperatur annealing 5000C yaitu 170,03 HVN. Sedangkan pada temperatur annealing 7000C mempunyai nilai rata-rata kekerasan terendah yaitu 125,13 HVN.  

Keywords


pengelasan, annealing, kekerasan dan struktur mikro

Full Text:

PDF