PENCAPAIAN LEAD TIME BERBASIS ORIENTASI PENYELESAIAN DALAM MANUFACTURING MATERIAL DI KALANGAN MAHASISWA PRAKTIKAN YANG MENGIKUTI PRAKTIK MATAKULIAH BIDANG MANUFAKTUR
Abstract
Dewasa ini fokus industri manufaktur telah bergeser dari cost dan quality yang di-drive oleh produsen, menjadi speed yang di-drive oleh costumer. Speed tersebut akan berdampak pada tereduksinya lead time. Fokus industri tersebut, seharusnya dapat mendorong praktikan bidang manufaktur untuk bersikap efisien dalam bekerja melalui aktifitas praktik matakuliah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan setting time, processing time, dan lead time aktual dengan teoritik dan standard yang dicapai oleh mahasiswa praktikan matakuliah pengelasan dan pemesinan. Metode penelitian adalah deskriptif. Prosedur pengumpulan data dengan melakukan pengukuran setting time, processing time, dan lead time terhadap mahasiswa yang sedang melakukan praktik pemesianan lanjut. Selanjutnya, komponen aktual tersebut dibandingkan dengan komponen waktu teoritik dan standard. Temuan penelitian ini adalah: (1) setting time, processing time, dan lead time aktual yang dicapai praktikan dalam proses pengelasan dan pemesinan lambat dan mayoritas sangat lambat. Berdasarkan temuan penelitian ini, direkomendasikan agar ada upaya pembudayaan efisiensi melalui target waktu dalam menyelesaikan tugas praktikum sejak dini dan menempatkan pencapaian waktu penyelesaian sebagai salah satu tolok ukur ketuntasan belajar.
Keywords
lead time, manufacturing, praktikan