POLA MANAJEMEN PEMASARAN PRE-PROJECT SELLING PERUSAHAAN PROPERTI DALAM MENJUAL PRODUK RUMAH KELAS MENENGAH KE ATAS: ANALISIS TERHADAP ASPEK TINGKAT INGKAR JANJI PENGEMBANG, INTENSITAS KLAIM KONSUMEN, KUALITAS LAYANAN DAN KEPUASAN KONSUMEN

Sudomo Sudomo

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pelaksanaan manajemen pre-project selling, baik ditinjau dari segi pengembang maupun dari sisi konsumen. Peneltian ini diharapkan mampu mengungkap perusahaan –peusahaan yang terkait dengan manajemen pre-project selling, baik sisi positif maupun negatifnya. Pada akhirnya temuan penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi usaha pengembangan manajemen pre-project selling, baik yang dilakukan praktisi dilapangan maupun para peneliti di lembaga-lembaga ilmiah.Penelitian ini tergolong penelitian deskriptif, yangberusaha mendeskripsikan pola pelaksanaan manajemen pre-project selling yang dilakukan oleh perusahaan pengembang perumahan. Datanya diambil dengan teknik cross sectionalsurvey.Teknik analisis data dilakukan dengan  (1) variabel dimana data bersifat nominal, hasil pengukurannya diolah dengan teknik deskriptif, yaitu prosentase disajikan melalui grafik distribusi frekwensi, (2)  variabel kualitas layanan dan kepuasan konsumen yang datanya bersifat interval, hasil pengukurannya dengan teknik analisis deskriptif yaitu prosentase dan disajikan melalui grafik distribusi frekuensi, dan analisis inferensial, dalam kaitannya menguji hipotesis penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa 63,3% pernah mengatakan mengalami ingkar janjiyang dilakukanoleh perusahaan pengembang. Dimana 23,3% konsumen tidak melakukan komplain ke perusahaan tetapi menyampaikan keluhannya (komplain) kepada orang lain (tetangga, orang dekat, teman kantor, dsb), 70,7% konsumen melakukan komplain ke perusahaan untuk minta ganti rugi dan hanya 6% konsumen melakukan komplain melalui pihak ketiga (YLKI, media massa, dan badan hukum).

Kata kunci: pre-project selling, kualitas layanan, kepuasan konsumen