SISTEM PEMBELAJARAN ALAMIAH OTAK SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PROSES PEMBELAJARAN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Suparno Suparno

Abstract


Kualitas pendidikan di Indonesia pada umumnya termasuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), masih rendah tingkat kompetisi dan relevansinya. Oleh karena itu, idealnya aktivitas pembelajaran di SMK tidak hanya difokuskan pada upaya pengembangan kemampuan kognitif belaka, melainkan juga diupayakan bagaimana menyeimbangkan antara aspek kognitif, afektif  dan  psikomotorik. Selama ini  kurikulum dan pembelajaran  sarat dengan muatan kognitif, sehingga aspek afektif sering diabaikan. Cara terbaik menyajikan kemampuan afektif adalah mengintegrasikan kandungan elemen-elemen afektif  dalam tugas-tugas ranah  kognitif, memperbanyak kegiatan diskusi untuk memungkinkan siswa melakukan presentasi. Dengan demikian akan dapat dikembangkan secara simultan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik dalam kurikulum dan pembelajaran. Berdasarkan beberapa kajian teoritik dan empirik strategi yang tepat untuk mengembangkan ranah kognitif, afektif dan psikomotorik secara komprehensif adalah dengan  penerapan pembelajaran yang mengacu pada sistem pembelajaran alamiah otak. Riset menunjukkan bahwa otak mengembangkan lima sistem pembelajaran yaitu (l) Sistem Pembelajaran Emosional, (2) Sistem Pembelajaran Sosial, (3) Sistem Pembelajaran Kognitif, (4) Sistem Pembelajaran Fisik, dan (5) Sistem Pembelajaran Refleksi. Dengan menerapkan kelima sistem pembelajaran tersebut dalam proses pembelajaran sehari-hari di kelas, diyakini akan mampu meningkatkan kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik siswa SMK secara maksimal.

Kata kunci: pembelajaran, alamiah, otak, SMK