Kesiapan Guru, Sarana, dan Prasarana Madrasah Ibtidaiyah (MI) dalam Pelaksanaan Wajib Belajar
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan Madrasah Ibtidaiyah (MI) dalam melaksanakan wajib belajar dilihat dari komponen guru, sarana dan prasarana. Sampel penelitian sebanyak 44 sekolah/kepala sekolah dan 206 guru MI yang tersebar di wilayah kecamatan Singosari, Pujon, Bantur, dan Tajinan Kabupaten Malang. Data dikumpulkan dengan angket, wawancara dan observasi, dan hasilnya dianalisis dengan statistik rerata (mean). Hasilnya menunjukkan bahwa komponen guru cukup siap melaksanakan wajib belajar, sedangkan komponen sarana dan prasarana belum siap dalam mewujudkan pelaksanaan wajib belajar.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan Madrasah Ibtidaiyah (MI) dalam melaksanakan wajib belajar dilihat dari komponen guru, sarana dan prasarana. Sampel penelitian sebanyak 44 sekolah/kepala sekolah dan 206 guru MI yang tersebar di wilayah kecamatan Singosari, Pujon, Bantur, dan Tajinan Kabupaten Malang. Data dikumpulkan dengan angket, wawancara dan observasi, dan hasilnya dianalisis dengan statistik rerata (mean). Hasilnya menunjukkan bahwa komponen guru cukup siap melaksanakan wajib belajar, sedangkan komponen sarana dan prasarana belum siap dalam mewujudkan pelaksanaan wajib belajar.