Willingness To Pay Rumah Tangga Dalam Membayar Biaya Pendidikan Menengah Unggulan di Kota Malang

M. Irfan Rosyadi, Sasongko Sasongko, Arif Hoetoro

Abstract


Importance of education to economic development and an understanding of households determine the educational services, these makes excellent secondary educational institutions in Malang greatly demanded, but the willingness to pay the cost of education questionable. This study used primary data from a questionnaire completed by 150 respondents, and then analyzed by multiple regression method to measure the value of willingness to pay as well as the dependent variables that influence. The study showed that an average household less willing to pay the cost of excellent secondary education. Income, number of dependents, education and access had a significant effect.

Keywords: Willingness to pay, household, excellent secondary education

JEL Classification: D10, I24


Full Text:

PDF

References


Badan Pusat statistik Jawa Timur. (2015). (http://jatim.bps.go.id/). Diunduh pada September 2015.

Cahyaningrum, N.I & Ismaini, Z (2014). Pendekatan regresi tobit pada faktor-faktor yang mempengaruhi pengeluaran rumah tangga untuk pendidikan di Jawa Timur. (http//www.digilib.its.ac.id). Di unduh pada 22 Juli 2016.

Cohn, E., & Geske, T.G. (1979). The Economics of Education 3rd Edition. Pergamon Press. USA.

Creswell, J. (2015). Education Research, Planning, Conducting, and Evaluating Quantitative and Qualitative. Soetjipto, H.P. dan Soetjipto, S.M. (Penerjemah). Riset pendidikan: Perencanaan, Pelaksanaan, dan Evaluasi Riset Kualitatif & Kuantitatif. Pustaka Pelajar.

Dardela Y. G. (2009). Ability to Pay (ATP) / Willingness to Pay (WTP). (http://www.dardela.com/). Diunduh pada September 2015.

Deslandes, R., Potvin, P., & Leclerc, D. (1999). Family Characteristics As Predictors of School Achievement: Parental Involvement as a Mediator. Mcgill Journal of Education, 34(2), 135-153.

Ekanem. E., James, E., Okon & Uduak, I. Ekpoh. (2012). Reforming education through user fees: ability and willingness to pay for university education in calabar, Nigeria. Journal of education and practice. 3 (8), 245-251.

Fattah, N. (2012). Ekonomi dan pembiayaan pendidikan. Bandung: Rosda.

Gertler, P., & Glewwe, P. (1990). The Willingness to Pay for Education in Developing Countries: Evidence from Rural Peru. Journal of Public Economics, 42(3), 251-275.

HaloMalang. (2013). MCW: Biaya pendidikan paling dikeluhkan. (http://halomalang.com/). Diunduh pada September 2015.

Ibrahim, F. (2014). The Influence of Parental Socioeconomic Status on Their Involvement at Home. International Journal of Humanities and Social Sciences, 4(5), 146-154.

Jhingan, M. L, (2002). Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Jingan, M. L. (2012). Ekonomi Pembangunan Dan Perencanaan. Jakarta Utara: Rajawali Press.

Khasanah, N. (2012). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Orang Tua dalam Pengambilan Keputusan Memilih Sekolah Dasar Swasta. Satya Widya, 28(2), 137-146.

Khusaini, M. (2013). Ekonomi Mikro: Dasar-dasar teori. Malang: UB pres.

Najam, S. (2004). Willingness to pay for primary education in rural Pakistan. The pakisan development review, 34 (1) 27-51.

Paul, G. dan Paul, glewwe. (1989). The willingness to pay for education in developing countries. LSMS working paper. Number 54.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 12 Tetang program Indonesia pintar. (2015). (http://dindik.babelprov.go.id/). Diunduh pada Juli 2016.

Permata. M. R. (2012). Analisa ability to pay dan willingness to pay pengguna jasa kereta api bandara Soekarno Hatta – Manggarai. Tesis. Fakultas teknik. Program studi teknik sipil. Depok. (http//www.lib.ui.ac.id). Diunduh pada Juni 2016.

Priambono. L.H., & Najib. M. (2014). Analisi kesediaan membayar (Willingness to pay) sayuran organik dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jurnal Manajemen dan organisasi, 5(1), 1-14.

Razak. A.Z., & Saleh, N. M. (2011). Kontek keluarga dan hubungannya dengan penglibatan ibu bapa dalam pendidikan anak-anak di sekolah menengah. Jurnal Pendidikan Malaysia, 36(1): 35-44.

Salehudin, I. (2010). Invest in Yourself: Aplikasi Konsep Human Capital dari Sudut Pandang Karyawan. Manajemen Usahawan Indonesia, No. 06/TH. XXXIX 2010. ISSN: 0302-9859.

Saqib, N.U. (2004). Willingness to Pay for Primary Education in Rural Pakistan. The Pakistan Development Review, 43(1), 27-51.

Solihin, A. I. (1995). Investasi Modal Manusia Melalui Pendidikan: Pentingnya Peran Pemerintah. Mini Economica 23. Jakarta.

Sugiyono. (2011). Metode penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Todaro, M. P. dan Smith. S. C. 2013. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga. Jakarta: Erlangga.

Undang-undang Nomor 20 tentang sistem pendidikan nasional. 2003. Jakarta: Kemendikbud.

Widarjono, A. (2007). Ekonometrika Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Ekonisia FE UII.

Zuraida. Y. (1999). Pengaruh krisis ekonomi terhadap alokasi pengeluaran pendidikan dan kesehatan keluarga (studi pada pegawai di Institusi Pertanian Bogor. Skripsi. Institut Pertanian Bogor: Bogor.




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um002v8i22016p154

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


ISSN: 2086-1575  E-ISSN: 2502-7115

SHERPA/RoMEO LogoMoraref

 Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.