Berpikir Kritis atas Informasi Hoaks di Media Sosial bagi Siswa Tingkat SMA

Urin Laila Sa’adah, Blasius Boli Lasan, Nur Hidayah

Abstract


Abstrak: Informasi hoaks yang tersebar melalui media sosial memberikan dampak buruk bagi penggunanya, pelajar dalam hal ini masuk kategori tinggi sebagai pengguna media sosial, sehingga rawan terpapar dampak informasi hoaks. Penelitian dan pengembangan ini menggunakan teori berpikir kritis Butterworth dan Thwaites yang dikembangkan menjadi modul bagi siswa tingkat SMA dan buku panduan bagi guru BK sebagai media bimbingan di sekolah. Melalui 9 tahapan, yang telah disesuaikan dari 10 tahapan model Borg dan Gall, Hasil dari penelitian ini menghasilkan modul berpikir kritis atas informasi hoaks di media sosial bagi siswa tingkat SMA dan buku panduan atas modul berpikir kritis atas informasi hoaks di media sosial bagi siswa tingkat SMA yang diperuntukkan bagi guru BK, melalui uji efektifitas.

Kata kunci: berpikir kritis, media sosial, hoaks, informasi, siswa


Keywords


critical thinking; social media; hoax; information, student

Full Text:

PDF


Copyright (c) 2021 Jurnal Pendidikan Humaniora

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Jurnal Pendidikan Humaniora

Graduate School, Universitas Negeri Malang

Lisensi Creative Commons

JPH is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License