Transformative Learning dalam Kegiatan Pendampingan Kelompok Tani Rindu Sejahtera (KTRS) di Kupang

Abdul Syukur

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan: (1) gambaran umum transformative learning di KTRS, (2) masalah yang dialami anggota KTRS, (3) tindakan transformatif yang dilakukan Pamong Tani dalam mengatasi permasalahan, (4) dampak perubahan yang terjadi setelah mendapatkan tindakan yang bersifat transformatif di KTRS. Data dikumpulkan dengan menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan sebanyak 8 orang yang terdiri dari Pamong Tani 1 orang, Tim Prima Tani sebanyak 2 orang, pengurus kelompok tani sebanyak 2 orang dan anggota kelompok tani sebanyak 3 orang serta dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian adalah: (1) konsep pembela-jaran transformatif pada Kelompok Tani Rindu Sejahtera di Kupang dilaksanakan melalui Program Rintisan dan Akselerasi Teknologi Inovasi Pertanian (Prima Tani) kepada para petani; (2) masalah yang dialami para petani adalah ketidakpercayaan kepada Pamong Tani yang disebut sebagai “penipu” serta permasalahan di tingkat onfarm; (3) pendekatan yang dilakukan Pamong Tani adalah pendekatan humanistik; (4)  dampak perubahan sikap yang terjadi adalah para petani sudah mampu bekerja sama dengan Pamong Tani dan tidak menganggap Pamong Tani sebagai seorang “penipu”, selain itu ada-nya perubahan sikap bertani.


Kata kunci : transformative learning, pendampingan, kelompok tani, prima tani

Full Text:

Download


Copyright (c)




Jurnal Pendidikan Humaniora

Graduate School, Universitas Negeri Malang

Lisensi Creative Commons

JPH is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License