ANALISIS PERMASALAHAN BAHAN AJAR BERBASIS BIODIVERSITAS DAERAH KALIMANTAN TIMUR PADA PEMBELAJARAN IPA BIOLOGI SMP DI KOTA SAMARINDA
Abstract
Analysis of the problems occurred in the process of learning Science Biology becomes a factor in knowing the level of understanding of teachers regarding materials that comply with the problems of students. The samples in this analysis is the teacher of Junior High School students of biology and Natural Science in Samarinda. The results of the analysis showed as much 68.66% teachers are constrained in implementing learning materials, students are less likely to understand the lessons. Solutions in optimizing the tendency is to implement a biodiversity-based learning materials, but not all teachers understand about learning materials focused on biodiversity especially the area of East Kalimantan. The results of this research it can be concluded that the ability of teachers to address problems in learning to do improvements.
Analisis permasalahan yang terjadi pada proses pembelajaran IPA Biologi menjadi faktor dalam mengetahui tingkat pemahaman guru mengenai bahan ajar yang sesuai dengan permasalahan siswa. Sampel pada analisis ini adalah guru IPA Biologi dan siswa SMP di Samarinda. Hasil analisis menunjukkan sebanyak 68,66% guru terkendala dalam menerapkan bahan ajar, akibatnya siswa cenderung kurang memahami pelajaran. Solusi dalam mengoptimalkan kecenderungan tersebut adalah dengan menerapkan bahan ajar berbasis biodiversitas, namun tidak semua guru mengerti tentang bahan ajar yang terfokus pada biodiversitas khususnya daerah Kalimantan Timur. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kemampuan guru untuk mengatasi permasalahan dalam pembelajaran perlu dilakukan peningkatan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Bahri, S., Mahanal, S., & Syamsuri, I. (2016). Pengembangan Modul Keanekaragaman hayati dan Virus Berbasis Model Inkuiri Terbimbing untuk Siswa Kelas X MAN 1 Malang. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 1(2), 127—136. Retrieved from http://journal.um.ac.id/index.php/jptpp/article/view/6113/2570
Depdiknas. (2008). Pedoman Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Direktorat Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah.
Kurnia, R. P., & Suryadharma, I. G. P. (2016). Perangkat Pembelajaran Biologi Kegiatan Ecotourism untuk Mengasah Keterampilan Proses Sains dan Sikap Peduli Lingkungan. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 2(2), 230—240. http://dx.doi.org/10.21831/jipi.v2i2.12252
Kusmana, C., & Hikmat, A. (2015). Keanekaragaman Hayati Flora di Indonesia. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, 5(2), 187. Retrieved from http://journal.ipb.ac.id/index.php/jpsl/article/view/10962/8446
Kusnadi, R. (2014). Pembelajaran Berbasis Nilai Karakter dalam Upaya Pengembangan Kearifan Lokal Bidaya Melayu Riau. Jurnal Potensia, 13(2), 235—257. Retrieved from http://download.portalgaruda.org
Laksono, S. M., Redjeki, S., & Rustaman, N. (2013). Kemampuan Profesional Guru Biologi Dalam Memahami dan Merancang Model Pembelajaran Konservasi Biodiversitas di SMA. Cakrawala Pendidikan: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 3(3), 408—420. Retrieved from https://journal.uny.ac.id/index.php/cp/article/view/1628/1360
Laksono, S. M., Marianingsih, P., & Syachruroji, A. (2015). Pengembangan Bahan Ajar Biologi Konservasi Berbasis Etnopedagogi. Jurnal Kependidikan: Penelitian Inovasi Pembelajaran, 45(2), 168—184. Retrieved from https://journal.uny.ac.id/index.php/jk/article/view/7494/6491
Mogari, D., Coetzee, H., & Maritz, R. (2009). Investigating the Status of Supplementary Tuition in the Teaching and Learning of Mathematics. Journal of the Association for Mathematics Education of Sounth Africa., 69, 36—45. doi: 10.4102/pythagoras.v0i69.44
Mulyani, M. (2011). Model Pembelajaran Menulis Berbasis Kearifan Lokal yang Berorientasi Pendidikan Karakter Studi Kuasi Eksperimen pada Siswa SMPN 2 Kelas VII, Windusari, Magelang. Artikel Pena, 1(1), 93—109. Retrieved from http://online-journal.unja.ac.id
Natsir, Y., & Anisanti. (2016). The Matters in Teaching Reading Comprehensionto EFL Students. Studies in English Language And Education Journal, 3(1), 65—78. Retrieved from https://unsyiah.academia.edu/SiELEJournal
Nieveen, N. (2007). Formative Evaluation in Educational Design Research. In T. Plomp, J. Van den Akker, B. Bannan, A.E. Kelly, N. Nieveen. An Introduction to Educational Design Research (pp. 89-101). Shanghai: the East China Normal University.
Rochmad. (2012). Desain Model Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika. Kreano: Jurnal Matematika. Kreatif-Inovatif , 3(1), 59—72. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kreano/article/view/2613/2672
Taruna, M. M. (2009). Pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada MTS Negeri 1 Provinsi Jawa Timur. Jurnal Analisa, 16(2), 143—225. DOI: http://dx.doi.org/10.18784/analisa.v16i2
Vasileiadou, P. D. (2013). An Analysis of Students’ Communication during Group Work in Mathematics. Electronic Journal of Vocational Colleges (Special Issue):59—73. Retrieved from http://www.ejovoc.org/makaleler/june_2013/pdf/05.pdf
Widiyatmoko, A. (2013). Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA Terpadu Berkarakter menggunakan Pendekatan Humanistik Berbantu Alat Peraga Murah. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 2(1), 76—82. DOI: http://dx.doi.org/10.15294/jpii.v2i
DOI: http://dx.doi.org/10.17977/jptpp.v2i11.10175
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Novy Mardiansyah, Makrina Tindangen, Vandalita M.M Rambitan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, & Pengembangan Journal of Education: Theory, Research, and Development Graduate School Of Universitas Negeri Malang JPtpp is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License |