UNGKAPAN TRADISIONAL (KRAMANISASI) REPRESENTASI SEKSUALITAS DALAM DONGENG PENGANTAR TIDUR ANAK-ANAK MASYARAKAT JAWA

Rifca Farih Azizah, Imam Suyitno, Sunaryo HS

Abstract


The article aims to study the traditional expressions of language softeners representing sexuality in the Javanese folklore. The folklore that became a meticulous object is a popular tale from East Java & Central Java (Ande-ande Lumut & Timun Mas). The method used is literature study. From the analysis of research data, we get (1) smoothing language (kramanisasi) in the folklore are in the form of sentences & symbolic lexicons. (2) There is a formation of metaphorical terms / metaphors that result kramanisasi represent sexuality in the folklore for kids of Java society.

Artikel ini bertujuan untuk menelaah bentuk-bentuk ungkapan tradisional penghalusan bahasa yang merepresentasikan seksualitas dalam dongeng pengantar tidur anak-anak masyarakat Jawa. Dongeng yang menjadi objek teliti adalah dongeng populer dari Jawa Timur & Jawa Tengah (Ande-ande Lumut & Timun Mas). Metode yang digunakan adalah studi pustaka. Dari hasil analisis data penelitian diperoleh (1) bahasa penghalusan (kramanisasi) dalam dongeng berupa kalimat-kalimat & leksikon-leksikon simbolik dan (2) terdapat bentukan istilah kiasan/metafor hasil kramanisasi yang merepresentasikan seksualitas pada dongeng pengantar tidur anak-anak masyarakat Jawa.  


Keywords


traditional expressions; sexuality; folklore; javanese; ungkapan tradisional; seksualitas; dongeng; jawa

Full Text:

PDF

References


Cameron, D., & Kullick, D. 2003. Language and Sexuality. New York: Cambridge University Press.

Danandjaya, J. 2007. Folklor Indonesia Ilmu Gosip, Dongeng, dan lain-lain. Jakarta: PT. Temprint.

Krishna, Ida Bagus Wika. 2014. Manunggaling Kawulo Gusti;Teologi Seksualitas Hindu Jawa. (Online) (http://wikakrishna.wordpress.com/2014/01/03/manunggaling-kawulo-gusti-teologi-seksualitas-hindu-di-jawa/diakses,16 Desember 2014).

Nurgiyantoro, B. 2005. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Pharmata, M. 2009. Sistem Nilai Budaya dan Ajaran Seks dalam Serat Nitimani. Skripsi tidak diterbitkan. Jakarta: FIB UI.

Samodro. 2014. Makna Tanda Gestur Seksual pada Meriam Si Jagur di Museum Fatahilah, Jakarta. (Online) (http://journal.tarumanagara.ac.id/index.php/kiddkv/article/view/1637, diakses 15 Desember 2016).

Supadjar, D. 1997. Sarira-Tuanggal Sari-Rasa-Tunggal; Seksologi dalam Pandangan Hidup Jawa. Yogyakarta: Makalah Seminar HMJ Jurusan Pengungkapan Bahasa Daerah FPBS IKIP Yogyakarta.

Suryadi, L. A. G. 1993. Regol Megal Megol; Febomena Kosmogoni Jawa. Yogyakarta: Andi Offset.

Suwardi. 2009. Kramanisasi Seks dalam Kehidupan Orang Jawa melalui Ungkapan Tradisional. HUMANIORA, (Online), 21 (3):274—284, (https://jurnal.ugm.ac.id/jurnal-humaniora/article/view/971/806, diakses 15 Desember 2016).




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/jptpp.v2i11.10225

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Rifca Farih Azizah, Imam Suyitno, Sunaryo HS

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

JPtpp is accredited “Rank 3” as a scientific journal under the decree of the Directorate General of Research Enhancement and Development, Ministry of Research, Technology, and Higher Education, dated December 7, 2022, No: 225/E/KPT/2022, effective for five years from Volume 7 Issue 8, 2022 until Volume 12 Issue 7, 2027. Link to download

Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, & Pengembangan

Journal of Education: Theory, Research, and Development

Graduate School Of Universitas Negeri Malang

Lisensi Creative Commons

JPtpp is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License