Email this article 
PENERAPAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA
Abstract
This article discusses the results of classroom action research conducted over two cycles. This study describes the implementation of learning activities by applying realistic mathematics education to improve students' mathematical representation in class VII SMP comparative material. The action steps of math learning with the application of RME are done using problems based on student experience, soliciting student ideas in solving problems, discussing student ideas in groups, comparing group work with other groups, and looking for relevance with other materials in solving more complex problems. The results showed that students' mathematical representation ability increased after the second cycle action process.
Artikel ini membahas hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan selama dua siklus. Penelitian ini mendeskripsikan pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan melakukan penerapan realistic mathematics education untuk meningkatkan kemampuan representasi matematis siswa pada materi perbandingan kelas VII SMP. Langkah-langkah tindakan pembelajaran matematika dengan penerapan RME dilakukan dengan menggunakan masalah berdasarkan pengalaman siswa, meminta gagasan siswa dalam menyelesaikan masalah, mendiskusikan gagasan siswa secara berkelompok, membandingkan hasil kerja kelompok dengan kelompok lain, dan mencari keterkaitan dengan materi lainnya dalam menyelesaikan masalah yang lebih kompleks. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan representasi matematis siswa meningkat setelah proses tindakan siklus II.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Akbar, S. 2013. Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
BBC Indonesia. 2015. Asia Peringkat tertinggi Sekolah Global. (Online). (http://www.bbc.com/indonesia/majalah/2015/05/150513, diakses 20 Juni 2016).
Castro, B.de. 2004. Pre-Service Teachers’ Mathematical Reasoning as an Imperative for Codified Conceptual Pedagogy in Algebra: A case Study in Teacher Education. Asia Pasific Education Review, 5 (2):157—166.
Dwiyana. 2015. Realistic Mathematics Learning Using Cooperative Strategy Model in Junior High School. Journal of Education and Practice. (Online), 6 (29):124—130, (http://www.iiste.org, diakses 15 Februari 2016).
Forman, S.L., & Steen, L.A. 2000. Making Authentic Mathematics Work for All Students. The International Congress on Mathematics Education. Dari Eric, ED 440 848: 1-13 (Online), (http://www.eric.ed.gov, diakses 15 Februari 2016).
Goldin, G.A. 2010. Representation in Mathematical Learning and Problem Solving. Handbook of Internation Research in Mathematics Education: 197—218.
Gravemeijer, K. 1999. Context Problems in Realistic Mathematics Education: A Calculus Course as an Example. Educational Studies in Mathematics. (Online), (http://www.researchgate.net/publication/226335149, diakses 15 Februari 2016).
Harries, T., & Barmby, P. 2006. Representing Multiplication. Proceeding of the British Society for Research into Learning Mathematics. 26 (3):25—30.
Hidayanto, E. 2013. Proses Berpikir Aritmatika dan Berpikir Aljabar Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita. Makalah Disajikan dalam Seminar Nasional Aljabar dan Pembelajarannya. UM. (Online), 173—177. (http://www.researchgate.net/publication/274513122, diakses 8 Desember 2016).
Ilma, R. 2011. Profesional Development of Mathematics Primary School Teachers in Indonesia Using Lesson Study and Realistic Mathematics Education Approach. Department of Mathematics Education, University of Sriwijaya. (Online), (http://www.icsei.net/icsei2011/Full%20Papers/0034.pdf, diakses 2 Maret 2016).
Kartini. 2009. Peran Representasi Dalam Pembelajaran Matematika. Makalah Disajikan dalam Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY. 5 Desember 2009. P22: 361-372.
Kemdikbud. 2012. Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru. (Online), (https://akhmadsudrajat.files.wordpress.com/2012/07/buku-2-pedoman-pkg.pdf, diakses 30 Agustus 2016).
NCTM. 2000. Principles and Standars for School Mathematics.USA: NCTM.
Permendiknas. 2016. Permendiknas No. 22 Tahun 2016 Tentang Standar Isi. (Online), (https://asefts63.files.wordpress.com/2011/01/permendiknas-no-22-tahun-2006-standar-isi.pdf, diakses 17 Mei 2016).
Ruseffendi, E.T. 2006. Pengantar kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA. Bandung: Tarsito.
Sani, R.A., & Sudiran. 2012. Meningkatkan profesionalisme Guru melalui Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Citapustaka Media Perintis.
Subanji. 2013. Pembelajaran Matematika Kreatif dan Inovatif. Malang: UM Press.
Supardi. 2012. Pengaruh Pembelajaran Matematika Realistik terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau dari Motivasi Belajar Siswa. Cakrawala Pendidikan, Th. XXXI, 2: 244-255
Villegas, J.L. 2009. Representation in Problem Solving: a case study with optimization problems. Electronic Journal of Research in Educational Psychology. 7 (1):279—308.
Wijaya, A. 2012. Pendidikan Matematika Realistik Suatu Alternatif Pendekatan Pembelajaran Matematika. Cetakan Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Yuwono, I. 2012. Peran Pendidikan Matematika dalam Membentuk Karakter Bangsa. (Online), (http://digilib.unipasby.ac.id/files/disk1/2/gdlhub--ipungyuwon-96-1-prof.ip-g.pdf, diakses 23 Februari 2016).
DOI: http://dx.doi.org/10.17977/jptpp.v2i12.10287
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Anwar Nur Rasyid, Santi Irawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, & Pengembangan Journal of Education: Theory, Research, and Development Graduate School Of Universitas Negeri Malang
|
