Email this article 
Strategi Pembelajaran Menulis Puisi Reflektif untuk Siswa SMA Kelas X
Abstract
Abstract: Writing poetry learning in school tends to be mechanistic and less direct students in creative process that cause difficulty and decrease students’ motivation on writing poetry. Therefore, the researcher develops poetry writing learning strategy, that is learning strategy of writing reflective poetry which is packaged in a guidebook designed for teachers. Based on those explanations, this development aims to (1) developing products in the form of learning strategies to write reflective poems, (2) develop a guide of the implementation of a reflective poetry writing strategy that designed for teachers, and (3) reported the product feasibility test of reflective poetry writing strategy.
Abstrak: Selama ini, pembelajaran menulis puisi di sekolah cenderung bersifat mekanistik dan kurang mengarahkan siswa untuk berproses kreatif. Hal tersebut menjadikan siswa mengalami kesulitan dan penurunan motivasi dalam menulis puisi. Oleh karena itu, dikembangkan strategi pembelajaran menulis puisi, yaitu strategi pembelajaran menulis puisi reflektif yang dikemas dalam bentuk buku panduan dan ditujukan untuk guru. Berdasarkan paparan tersebut, penelitian pengembangan ini bertujuan untuk (1) mengembangkan produk berupa strategi pembelajaran menulis puisi reflektif, (2) mengembangkan panduan penerapan strategi pembelajaran menulis puisi reflektif yang penggunaannya ditujukan untuk guru, dan (3) melaporkan uji kelayakan produk strategi pembelajaran menulis puisi reflektif.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arikunto, S. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Atmowiloto, A. (1983). Pengalaman Menulis dan Proses Kreatif. Dalam Pamusuk Eneste (Ed.), Proses Kreatif: Mengapa dan Bagaimana Saya Mengarang. Jakarta: Gramedia.
Bolton, G. (2014). Reflective Practice: Writing and Professional Development. London: SAGE Publications.
Borg, W. R., Gall, M.D., & Gall, J. P. (2003). Educational Research: An Introduction (Seventh Edition). New York: Pearson Education.
Dini, N. H. (1983). Naluri yang Mendasari Penciptaan. Dalam Pamusuk Eneste (Ed.), Proses Kreatif: Mengapa dan Bagaimana Saya Mengarang (hlm.110—124). Jakarta: Gramedia.
DiYanni, R. (2001). Literature: Reading Fiction, Poetry, and Drama. Singapore: McGraw-Hill Books.
Endraswara, S. (2003). Membaca, Menulis, Mengajarkan Sastra. Yogyakarta: Penerbit Kota Kembang.
Endraswara, S. (2005). Metode dan Teori Pengajaran Sastra: Berwawasan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Yogyakarta: Buana Pustaka.
Hullfish, G., & Smith, P.G. (1964). Reflective Thinking: The Method of Education. New York: Feffer and Simons, Inc.
Kennedy, X.J., & Guioa, D. (1994). An Introduction to Poetry. New York: Harper Collins College Publisher.
Lickona, T. (1992). Educating for Character: How Our School Can Teach Respect and Responsibilty. New York: Bantam Books.
Maulana, S.F. (2015). Apresiasi dan Proses Kreatif Menulis Puisi. Bandung: Nuansa Cendekia.
Morley, D. (2007). The Cambridge Introduction to Creative Writing. Cambridge: Cambridge University Press.
Naylor, A., & Wood, A.B. (2012). Teaching Poetry: Reading and Responding to Poetry in Secondary Classroom. New York: Routledge.
Olinghouse, N. (2008). Designing Lessons for Diverse Learner. Accomodating and Modifying for Divers Learner, 94(7):1—8. Retrieved from http://education.msu.edu/te/elementary/pdf/designing-lessons-for-diverse-learners.pdf.
Rahmanto, B. (2000). Metode Pengajaran Sastra. Yogyakarta: Kanisius.
Rodgers, C. (2002). Defining Reflection: Another Look at John Dewey and Reflective Thinking. Teachers College Record, 104(4), 842—866. Retrieved from http://www.bsp.msu.edu/uploads/files/Reading_Resources/Defining_Reflection.pdf.
Roseboro, A. J. (2010). Teaching Middle School Language Arts: Incorporating Twenty-First Century Literacies. Lanham: Rowman and Littlefield Publisher.
Situmorang, S. (1984). Usaha Rekonstruksi yang Dirundung Ragu. Dalam Pamusuk Eneste (Ed.), Proses Kreatif II: Mengapa dan Bagaimana Saya Mengarang (hlm.1—20). Jakarta: Gramedia.
Sukirno. (2009). Pembelajaran Menulis Kreatif dengan Strategi Belajar Akselerasi. Purworejo: UM Purworejo Press.
Waluyo, H. J. (1987). Teori dan Apresiasi Puisi. Jakarta: Erlangga.
Wena, M. (2010). Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer: Suatu Tinjauan Konseptual Operasional. Jakarta: Bumi Aksara.
Widijanto, T. (2014). Menulis Sastra, Siapa Takut? Yogyakarta: Pustaka Puitika.
Wommelsduff, D. (2005). The Paradox of Structure and Freedom: An Experiment in Writing Poetry. English Journal, 94(4), 23—39. http://search.proquest.com/docview/237302460/fulltextPDF/5065BA27618A4A76PQ/1?accountid=38628.
DOI: http://dx.doi.org/10.17977/jptpp.v4i1.11911
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Etsa Purbarani, Abdus Syukur Ghazali, Nita Widiati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, & Pengembangan Journal of Education: Theory, Research, and Development Graduate School Of Universitas Negeri Malang
|
