Meningkatkan Perkembangan Motorik melalui Senam Ritmik pada Siswa Kelas VI Sekolah Dasar

Abstract

Abstract: This study aims to determine the increase in motor activity in learning through rhythmic gymnastics. This study included classroom action research in two cycles. Each cycle is carried out in the form of a cycle study process consisting of four stages, namely planning, implementation, observation, and reflection. The target of the study was students of class VI-A Samarinda Ilir 020 Public Elementary School. Data obtained in the form of formative test results, performance tests, and observation sheets in learning activities. Based on the results of the analysis there is an increase in student activity from the first cycle (70%) and secondly (80%). In addition, based on observations of students during the Rhythmic Gymnastics practice learning moves actively both when getting assignments from the teacher or their own initiative. In teaching activities the teacher showed an increase in the first cycle (95%) and the second cycle (100%). This shows that the teacher has taught according to the learning scenario.

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas motorik dalam pembelajaran melalui senam ritmik. Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas sebanyak dua siklus. Setiap siklus dilaksanakan dalam wujud proses pengkajian berdaur yang terdiri atas empat tahap, yakni perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Sasaran penelitian adalah siswa kelas VI-A Sekolah Dasar Negeri 020 Samarinda Ilir. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif, performance test, dan lembar observasi dalam kegiatan pembelajaran. Berdasarkan hasil analisis terdapat peningkatan aktivitas siswa dari siklus pertama (70%) dan kedua yakni (80%). Selain itu, berdasarkan observasi siswa selama mengikuti pembelajaran praktik Senam Ritmik bergerak aktif baik saat mendapat tugas dari guru ataupun inisiatif sendiri. Pada aktivitas mengajar guru menunjukkan peningkatan pada siklus pertama (95%) dan siklus kedua (100%). Hal ini menunjukkan bahwa guru telah mengajar sesuai dengan skenario pembelajaran.