Email this article 
Proses Berpikir Siswa SMP Dalam Memecahkan Masalah Matematika
Abstract
Abstract: The purpose of this article is to describe the thinking process of junior high school students in solving mathematical problems. The thought process that will be disclosed in this study includes receiving, processing, storing, and calling information. In this research, it refers to problem solving according to Polya. This type of research is descriptive research and uses a qualitative approach. The subjects chosen consisted of one person from class VIII. The conclusion of this study is that the subject understands the problem by receiving information from repeatedly reading the problem so that it correctly mentions the thing that is known and asked. The subject makes a completion plan by linking the selected formulas. In completing the subject using the plan he has made by linking the known, asked, and the formula he has chosen. The subject also rechecked the problem solving stage.
Abstrak: Tujuan dari artikel ini adalah mendeskripsikan proses berpikir siswa SMP dalam memecahkan masalah matematika. Proses berpikir yang akan diungkapkan penelitian ini mencakup penerimaan, pengolahan, penyimpanan, dan pemanggilan suatu informasi. Dalam penelitian ini merujuk kepada pemecahan masalah menurut Polya. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek yang dipilih berjumlah satu orang dari kelas VIII. Kesimpulan penelitian ini adalah subjek memahami masalah dengan menerima informasi dari membaca berulang kali soal sehingga dengan benar menyebutkan hal yang diketahui dan ditanyakan. Subjek membuat rencana penyelesaian dengan mengaitkan rumus-rumus yang dipilih. Dalam melakukan penyelesaian subjek menggunakan rencana yang telah ia buat dengan mengaitkan yang diketahui, ditanyakan, dan rumus yang telah ia pilih. Subjek juga melakukan pengecekan ulang pada tahap penyelesaian masalah.Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anwar, N., Parta, I. N., & Irawati, S. (2016). Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Matematika: Perspektif Pemrosesan Informasi. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pembelajarannya 2016. Universitas Negeri Malang.
Babakhani, N. (2011). The Effect of Teaching the Cognitive and Metacognitive Strategies (Self-Instruction Procedure) on Verbal Math Problem Solving Performance of Primary School Students with Verbal Problem Solving Difficulties. Procedia Social and Behavioral Sciences, 15, 563—570.
Baiduri. (2014). A Relational Thinking Process of Elementery School Students with High Capability. Candian Center of Science and Education, 4(2), 3.
Bakry, Md Nor Bin Bakar. (2015). The Process of Thinking among Junior High School Students in Solving HOTS Question. International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE), 4(3), 138—145.
Chariroh, L., Sudirman., & Irawan, E. B. (2017). Analisis Penyelesaian Masalah Siswa SD pada Soal Open Ended dalam Sistem Pembelajaran yang Berbeda. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pembelajarannya 2017. Universitas Negeri Malang.
Fatimah, S., Muhsetyo, G., & Rahardjo, S. (2016). Studi Deskriptif tentang Proses Berpikir Siswa SMP dalam Menyelesaikan Soal PISA. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pembelajarannya 2016. Universitas Negeri Malang.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (2014). Pemendikbud Nomor 58 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 SMP. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta.
Setianingsinh, R., Yuwono, I., As’ari, A. R., & Muksar, M. (2016). Implementasi Problem-Based Learning (PBL) dalam Pembelajaran Matematika untuk Mengoptimalkan Kemampuan Interaksi Personal Siswa. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pembelajarannya 2016. Universitas Negeri Malang.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2015). Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 Tahun 2015 SMA/SMK Mata Pelajaran Matematika. Jakarta: Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan. Kebudayaan, dan Penjaminan Mutu Pendidikan.
Mansur, N., Hartano, Yusuf., & Indaryanti. (2017). Kemampuan Koneksi Matematika Siswa kelas VIII pada Materi Garis Singgung Lingkaran. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pembelajarannya 2017. Universitas Negeri Malang.
Marleni, R. (2016). Persepsi Guru tentang Pemecahan Masalah Matematika Siswa di Sekolah Menengah Pertama. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pembelajarannya 2016, Universitas Negeri Malang.
Nastahwid, M., Irawan E.B., & Susanto, H. (2016). Kemampuan Komunikasi Matematis dalam Pembelajaran Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Menggunakan Masalah Open Ended. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pembelajarannya 2016. Universitas Negeri Malang.
Netriwati. (2016). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Berdasatkan Teori Polya Ditinjau dari Pengetahuan Awal Mahasiswa IAIN Raden Intan Lampung. Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(2), 181—190.
Ni’mah, N., Subanji., & Susiswo. (2017). Berpikir Kritis Mahasiswa Calon Guru Sekolah Dasar dalam Memecahkan Masalah Matematika. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pembelajarannya 2017. Universitas Negeri Malang.
Parameswari, P., Chandra, T. D., & Susiswo. (2017). Identifikasi Kesulitan Ssiwa SMP dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pertidaksamaan Linear Satu Variabel pada Tahapan Penyelesaian Blum-Leiss. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pembelajarannya 2017. Universitas Negeri Malang.
Polya, G. (2004). How to Solve It. Second Edition. New Jersey. U.S.A: Princeton. University Press, Princeton.
Posamentier, A. S. dan Krulik, S. (1998). Problem Solving Strategies for Efficient and Elegant Solutions Grades 6-12: A Resource for the Mathematics Teacher. California: Hawker Brownlow Education
Prianto, H., Hidayanto, E., & Raharjo, S. (2017). Deskripsi Hambatan Berpikir Siswa dalam Memecahkan Masalah Persamaan Logaritma. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pembelajarannya 2017. Universitas Negeri Malang.
Rini, A. D. P. (2016). Proses Berpikir Siswa SMA dalam MenyelesaikanMasalah Program Linear Berdasarkan Tipe Kepribadian Tipologi Hippocrates-Galenus. Tesis tidak diterbitkan. Universitas Negeri Malang, Malang.
Santosa, A.M., Sisworo., & Dwiyana. (2017). Pemahaman Konseptual dan Kelancaran Proseduran Siswa dalam Menyelesaiakan Masalah Trigonometri Kelas XI SMA. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pembelajarannya 2017. Universitas Negeri Malang.
Sari, D. P., Fiantika, F.R. 2017. Proses Berpikir Aljabar dalam penyelesaian Masalah Matematika Pokok Bahasan Fungsi pada Siswa Kemampuan Sedang ditinjau dari Kemampuan Representasi. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pembelajarannya 2017. Universitas Negeri Malang.
Shadiq, F. (2014_. Pemecahan Masalah, Penalaran, dan Komunikasi. Surabaya: Graha Ilmu.
Tambychik, T., & Meerah, T. S. M. (2010). Students’ Difficulties in Mathematics Problem-Solving: What do they Say?. Procedia Social and Behavioral Sciences, 8, 142—151.
Wulandari, L. P., Setianingsing, R. (2017). Pemberian Scaffolding untuk Mengatasi Kesulitan Siswa SMP dalam Menyelesaikan Soal Higher Order Thinking Materi Aljabar. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pembelajarannya 2017. Universitas Negeri Malang.
Yupitawati, S., Mulyati, S., & Muksar, M. (2016). Miskonsepsi Siswa dalam Pembelajaran Matematika pada Materi Bilangan Bulat. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pembelajarannya 2016. Universitas Negeri Malang.
DOI: http://dx.doi.org/10.17977/jptpp.v5i5.13595
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Rizki Virtaria Rahman, I Nengah Parta, Hery Susanto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, & Pengembangan Journal of Education: Theory, Research, and Development Graduate School Of Universitas Negeri Malang
|
