Realisasi Kesantunan Imperatif Guru Dalam Pembelajaran

Wenny Wijayanti, Ardi Wina Saputra

Abstract


Abstract: This study aims to determine and describe the shape of the teacher's imperative speech in learning and find out the factors that cause violations of the imperative politeness by the teacher towards students in learning. This research is a qualitative descriptive study with data in the form of teacher's speech in learning. Data collection techniques using listening techniques, note taking, and interviews, while data analysis techniques using qualitative analysis techniques. The results showed that in reality the teacher violated more politeness in language when using imperative speech to students. This can be seen from the number of utterances. Speeches were found as many as 120, while those that violated 102 speeches, 18 were speeches that obeyed politeness in language. The factors that cause the occurrence of imperative politeness violations committed by teachers are mostly caused by the lack of teacher understanding of the importance of imperative language politeness in learning.

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan wujud tuturan imperatif guru dalam pembelajaran dan mengetahui faktor yang menyebabkan pelanggaran kesantunan imperatif oleh guru terhadap peserta didik dalam pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan data berupa tuturan guru dalam pembelajaran. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak, catat, dan wawancara, sedangkan teknik analisis data menggunakan teknik analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kenyataannya guru lebih banyak melanggar kesantunan berbahasa pada saat menggunakan tuturan imperatif kepada peserta didik. Hal tersebut dapat diketahui dari jumlah tuturan. Tuturan yang ditemukan sebanyak 120, sedangkan yang melanggar sebanyak 102 tuturan dan 18 tuturan yang mematuhi kesantunan berbahasa. Faktor yang menyebabkan terjadinya pelanggaran kesantunan imperatif yang dilakukan oleh guru paling banyak disebabkan oleh kurangnya pemahaman guru akan pentingnya kesantunan berbahasa imperatif dalam pembelajaran.


Keywords


realization of politeness; imperative; learning; realisasi kesantunan; imperatif; pembelajaran

Full Text:

PDF

References


Adhani, A. (2010). Widya Warta No. 01 Tahun XXXIV / Januari 2010 ISSN 0854-1981. (1), 10–22.

Adhani, A. (2019). Analisis Penggunaan Bahasa, Kandungan Ponografi, dan Konotasi Pornografi, serta Kandungan Pendidikan Karakter Dalam teks Lagu Campursari. Jurnal Bebasan, 6(1), 1689–1699.

Andarwulan, T., & Aswadi, A. (2017). Menilik Sikap Bahasa Mahasiswa Universitas Brawijaya: Upaya Peneguhan Bahasa Indonesia Menuju Internasionalisasi Bahasa. WASKITA: Jurnal Pendidikan Nilai dan Pembangunan Karakter, 2(2), 61–70.

Asfar, D. A. (2016). Kumang Nupi’ Sawa’ , Entimu Nupi’ Keli’. Jurnal Litera, 15(2), 366–378.

Astuti, M. P., Hs, Widodo., & Sunoto. (2017). Kesantunan Tuturan Direktif Dalam Interaksi Pembelajaran di SMA. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 2(3), 434–439.

Barthes, R. (2007). Petualangan Semiologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Chaer, A., & Agustin, L. (2004). Sosiolinguistik Perkenalan Awak. Jakarta: Rineka Cipta.

Cresswel. J. W. (2014). Research Design Pendekatan Kulaitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Djokowidodo, AG. (2018). Kemampuan Berbahasa pada Anak Masa Tahap Sensormotorik. Jurnal Widya Warta, XLII(2).

Handayani, T. K. (2016). Nilai-Nilai Karakter Dalam Tindak Tutur Ilokusi Dalam Buku Wir Besuchen Eine Moschee. Litera, 15(2), 305–318. https://doi.org/10.21831/ltr.v15i2.11831

Irawan, E., Riyadi, R., & Triyanto, T. (2012). Analisis Miskonsepsi Mahasiswa STKIP PGRI Pacitan pada Matakuliah Pengantar Dasar Matematika Pokok Bahasan Logika Ditinjau dari Gaya Kognitif Mahasiswa. Journal of Mathematics and Mathematics Education, 2(1). https://doi.org/10.20961/jmme.v2i1.9942

Jazeri, M. (2016). Model Perangkat Pembelajaran Keterampilan Berbicara dengan Pendekatan Komunikatif Kontekstual bagi Mahasiswa Asing. Litera, 15(2), 217–226. https://doi.org/10.21831/ltr.v15i2.11824

Kusno, A. (2015). Penggunaan Gaya Bahasa Ustaz Yusuf Mansyur: Deskripsi atas Tausiah yang Berjudul Kun Fayakun. Jurnal Bahasa dan Sastra Bebasan, 3(1), 1–16.

Louise, C. (2007). Pragmatik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Murakip. (2019). Penerapan Pendekatan Pedagogi Genre Meningkatkan Hasil Belajar Menyusun Teks Laporan Hasil Observasi. Jurnal Jembatan Merah: Jurnal Ilmiah Pengajaran Bahasa dan Sastra, 19(1).

Nadar, F. X. (2009). Pragmatik dan Penelitian Pragmatik. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Oktasari, A. F., Amalia, L., & Anjarani, D. R. (2018). Tuturan Tindak Pelanggaran Dalam Retorika Polisi Lalu Lintas di Kota Pamekasan. Jurnal Bahasa dan Sastra Bebasan, 5(2), 19-28.

Purwo, B. K. (2002). Belajar Tata Bahasa: Bahan yang Hidup dan Berkembang. Jurnal Komposisi, 3(1), 1-12.

Rahardi, R. K. (2005). Pragmatik: Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia (p. ix, 182 ). p. ix, 182 .

Saputra, A. W. (2018). Analisis Struktural untuk Menentukan Nilai Moral pada Sastra Anak. Jurnal Sintesis: Jurnal Ilmiah Kebudayaan, 12(1).

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sujatmiko, I. N., Arifin, I., & Sunandar, A. (2019). Penguatan Pendidikan Karakter di SD. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 4(8), 1113–1119.

Suparman, T. (2008). Thema-Rhema dalam Bahasa Indonesia: Satu Tinjauan Tata Bahasa Fungsional. Pustaka UNPAD.

Suprio, A. B., & Hanurawan, F. (2020). Keterampilan Sosial Siswa Sekolah Dasar dalam Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Budaya Sekolah. (1), 121–126.

Suryanto, S., & Hendriyanto, A. (2017). Pengembangan Modul Filsafat Bahasa. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 17(1), 42. https://doi.org/10.17509/bs_jpbsp.v17i1.6956

Wardani, L. K. (2003). Berpikir Kritis Kreatif (Sebuah Model Pendidikan di Bidang Desain Interior). Dimensi Interior, 1(2), 97–111.

Wartoyo, F. (2019). Etika Komunikasi Mahasiswa dan Dosen dalam Perspektif Akademis Revolusi 4.0. Jurnal Waskita, 3(1), 1689–1699.




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/jptpp.v5i7.13782

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Wenny Wijayanti, Ardi Wina Saputra

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


JPtpp is accredited “Rank 3” as a scientific journal under the decree of the Directorate General of Research Enhancement and Development, Ministry of Research, Technology, and Higher Education, dated December 7, 2022, No: 225/E/KPT/2022, effective for five years from Volume 7 Issue 8, 2022 until Volume 12 Issue 7, 2027. Link to download


Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, & Pengembangan

Journal of Education: Theory, Research, and Development

Graduate School Of Universitas Negeri Malang

Lisensi Creative Commons

JPtpp is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License