Kelayakan dan Kepraktisan Modul Bioteknologi Berbasis Problem Based Learning Bermuatan Literasi Sains

Nabilla Gezy Amaringga, Mohammad Amin, Mimien Henie Irawati

Abstract


Abstract: The aims of this research and development are to produce a module for the  Biotechnology based on Problem-based Learning and containing scientific literacy for higher education that is valid and practical to be used in the topic Bioprocess and Fermentation Technology. The research and development method used in this study is ADDIE model. Ther result of validation test by material experts, media experts and field practitioners were obtained is 97.86%, 98.8%, and 88.17%. The conclusion of this research is that the module developed has met the validity and practicality requirements.

Abstrak: Penelitian pengembangan bertujuan untuk menghasilkan modul bioteknologi berbasis Problem Based Learning dan bermuatan literasi sains yang valid dan praktis sehingga dapat digunakan pada matakuliah bioteknologi dengan materi Teknologi Bioproses dan Fermentasi. Metode penelitian dan pengembangan yang digunakan adalah ADDIE. Hasil uji kelayakan oleh ahli materi, ahli media dan praktisi lapangan secara berurutan diperoleh persentase 97,86%, 98,8%, dan 88,17%. Berdasarkan hasil yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa modul yang dikembangkan telah memenuhi syarat kelayakan dan kepraktisan.

Keywords


biotechnology; problem-based learning; scientific literacy; bioethanol; bioteknologi; problem-based learning; literasi sains; bioethanol

Full Text:

PDF

References


Abidin, Y. (2014). Desain Sistem Pembelajaran Dalam Konteks Kurikulum 2013. Bandung: Refika Aditama.

Aji, S., Hudha, M. N., & Rismawati, A. (2017). Pengembangan Modul Pembelajaran Fisika Berbasis Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Fisika. SEJ (Science Education Journal), 1(1), 36. https://doi.org/10.21070/sej.v1i1.830

Akbar, S. (2013). Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Alfiriani, A., & Hutabri, E. (2017). Kepraktisan dan Keefektifan Modul Pembelajaran Bilingual Berbasis Komputer. Jurnal Kependidikan, 1(1), 12–23.

Amin, M. (2017). Menyiapkan Generasi Insan Kamil melalui Pengembangan Pendidikan Literacy - Socioscience- Spirituallity Untuk Menjawab Tantangan Abad ke-21. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Ke-4, 1–20.

Arends, R. I. (2012). Learning to Teach 9th Edition. McGraw-Hill.

Arsyad, A. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

BSNP. (2014). Instrumen Penilaian Buku Teks Pelajaran. Badan Standar Nasional Pendidikan.

Cahyani, H., & Setyawati, R. W. (2016). Pentingnya Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah melalui PBL untuk Mempersiapkan Generasi Unggul Menghadapi MEA. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 151–160.

Chekol, C., & Gebreyohannes, M. (2018). Application and Current Trends of Biotechnology: A Brief Review. Austin Journal of Biotechnology & Bioengineering, 5(1), 1–7.

Cheriani, Mahmud, A., Tahmir, S., Manda, D., & Dirawan, G. D. (2015). Problem-Based Learning – Buginese Cultural Knowledge Model — Case Study : Teaching Mathematics at Junior High School Problem-Based Learning – Buginese Cultural Knowledge Model — Case Study : Teaching Mathematics at Junior High School. International Education Studies, 8(4), 104–110. https://doi.org/10.5539/ies.v8n4p104

Chrisyarani, D. D., & Yasa, A. D. (2018). Validasi Modul Pembelajaran: Materi dan Desain Tematik Berbasis PPK. Premiere Educandum : Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran, 8(2), 206. https://doi.org/10.25273/pe.v8i2.3207

Daryanto. (2013). Inovasi Pembelajaran Efektif. Bandung:Yrama Widya.

Depdiknas. (2008). Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Departemen Pendidikan Nasional.

Dewi, A. P., Sarwanto, & Prayitno, B. A. (2014). Pengembangan Modul IPA Terpadu Untuk SMP / Mts Berbasis Eksperimen Pada Tema Fotosintesis Untuk Memberdayakan Keterampilan Proses Sains. Jurnal Inkuiri, 3(III), 30–40.

Dwi Aryanti, Partimah, & Aminullah, Y. (2018). Indonesian Journal of Natural Science Education (IJNSE). 01, 30–35.

Esmiyati., Haryani, S., & Purwantoyo, E. (2013). Pengembangan Modul IPA Terpadu Bervisi SETS (Science, Environment, Technology, and Society) Pada Tema Ekosistem. Unnes Science Education Journal, 2(1), 180–187.

Fradisa, L., & Kartika, K. (2019). Penerapan Modul Biologi Berorientasi Problem Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif Mahasiswa Keperawatan. Edubiotik : Jurnal Pendidikan, Biologi dan Terapan, 4(2), 121–127.

https://doi.org/10.33503/ebio.v4i02.512

Hahn-Hägerdal, B., Himmel, M. E., Somerville, C., & Wyman, C. (2008). Welcome to Biotechnology for Biofuels. Biotechnology for Biofuels, 1, 1–4. https://doi.org/10.1186/1754-6834-1-1

Hamdy, A. (2001). Biotechnology for The 21st Century : 5 . Opportunities In Agriculture. MEDIT, 1(1), 1–12.

Hartati, R. (2016). Peningkatan Aspek Sikap Literasi Sains Siswa SMP Melalui Penerapan Model Problem Based Learning pada Pembelajaran IPA Terpadu. Edusains, 8(1), 90–97. https://doi.org/10.15408/es.v8i1.1796

Haviz, M. (2016). Research and Development: Penelitian di Bidang Kependidikan yang Inovatif, Produktif, dan Bermakna. Ta’dib, 16(1). https://doi.org/10.31958/jt.v16i1.235

Imaningtyas, C. D., Karyanto, P., Nurmiyati, & Asriani, L. (2016). Penerapan E-Module Berbasis Problem Based Learning untuk Meningkatkan Literasi Sains dan Mengurangi Miskonsepsi pada Materi Ekologi Siswa Kelas X MIA 6 SMAN 1 Karanganom Tahun Pelajaran 2014/2015. Bioedukasi: Jurnal Pendidikan Biologi, 9(1), 4. https://doi.org/10.20961/bioedukasi-uns.v9i1.2004

Kalsum, U., Khalifah Mustami, M., & Ismail, W. (2018). Pengembangan Modul Pembelajaran Biologi Materi Ekosistem Berbasis Pendekatan Contextual Teaching and Learning (Ctl). Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, 21(1), 97–107. https://doi.org/10.24252/lp.2018v21n1i9

Kemristekdikti. (2016). UU No. 12 Tahun 2012.

Lestari, I. D. (2017). Pengaruh Literasi Sains terhadap Kemampuan Kognitif Siswa pada Konsep Ekosistem. 1(1), 103–106.

Mittal, A., & Decker, S. R. (2013). Special issue: Application of Biotechnology for Biofuels: Transforming Biomass to Biofuels. 3 Biotech, 3(5), 341–343. https://doi.org/10.1007/s13205-013-0122-8

Mudiono, A., Akbar, S., Dwi Yasa, A., & Delawanti Chrisyarani, D. (2017). Developing Multiple Intelligences-Based Thematic Comic Module. Pancaran Pendidikan, 6(4), 115–124. https://doi.org/10.25037/pancaran.v6i4.111

Nurohman, S. (2006). Penerapan Pendekatan Sains-Teknologi-Masyarakat (STM) Dalam Pembelajaran IPA Sebagai Upaya Peningkatan Life Skills Peserta Didik. Majalah Ilmiah Pembelajaran, 2(1), 59–71.

OECD. (2016). PISA 2015 Assessment and Analytical Framework PISA 2015 Assessment and Analytical Framework. In OECD Publishing. https://doi.org/10.1787/9789264190511-en

Pertiwi, U. D., Atanti, R. D., & Ismawati, R. (2018). Pentingnya Literasi Sains Pada Pembelajaran IPA SMP Abad 21. Indonesian Journal of Natural Science Education (IJNSE), 1(1), 24–29. https://doi.org/10.31002/nse.v1i1.173

Puspadewi, A., & Syahmani. (2016). Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Berbantuan Modul dalam Materi Larutan Penyangga. QUANTUM: Jurnal Inovasi Pendidikan Sains, 7(1), 19–26.

Sari, R. L. P., & Purtadi, S. (2010). Pembelajaran Kimia Tematik pada Matakuliah Kimia Dasar sebagai Model Pembelajaran Berbasis Masalah. Cakrawala Pendidikan, 3, 392–402.

Schleicher, A. (2018). PISA 2018:Insights and Interpretations. OECD Publishing.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Sujiono, & Widiyatmoko, A. (2014). Pengembangan Modul IPA Terpadu Berbasis Problem Based Learning Tema Gerak untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. USEJ - Unnes Science Education Journal, 3(3), 685–693. https://doi.org/10.15294/usej.v3i3.4287

Sumartini, T. S. (2016). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. Jurnal Pendidikan Matematika, 5(2), 148–158.

Sungkono, S. (2009). Pengembangan dan Pemanfaatan Bahan Ajar Modul Dalam Proses Pembelajaran. Majalah Ilmiah

Usmeldi. (2016). Pengembangan Modul Pembelajaran Fisika Berbasis Riset dengan Pendekatan Scientific untuk Meningkatkan Literasi Sains Peserta Didik. Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika, 2, 1–8.

Utomo, P., & Nanang, E. (2018). Pengembangan Modul Berbasis Inquiry Lesson untuk Meningkatkan Literasi Sains Dimensi Proses dan Hasil Belajar Kompetensi Keterampilan pada Materi Sistem Pencernaan Kelas XI. Biosfer: Jurnal Tadris Biologi, 9(1), 45. https://doi.org/10.24042/biosf.v9i1.2878

Wulandari, N. (2016). Analisis Kemampuan Literasi Sains pada Aspek Pengetahuan dan Kompetensi Sains Siswa SMP pada Materi Kalor. Edusains, 8(1), 66–73. https://doi.org/10.15408/es.v8i1.1762

Yew, E. H. J., & Goh, K. (2016). Problem-Based Learning : An Overview of its Process and Impact on Learning. Health Professions Education, 1–5. https://doi.org/10.1016/j.hpe.2016.01.004




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/jptpp.v6i3.14617

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Nabilla Gezy Amaringga, Mohammad Amin, Mimien Henie Irawati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

JPtpp is accredited “Rank 3” as a scientific journal under the decree of the Directorate General of Research Enhancement and Development, Ministry of Research, Technology, and Higher Education, dated December 7, 2022, No: 225/E/KPT/2022, effective for five years from Volume 7 Issue 8, 2022 until Volume 12 Issue 7, 2027. Link to download

Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, & Pengembangan

Journal of Education: Theory, Research, and Development

Graduate School Of Universitas Negeri Malang

Lisensi Creative Commons

JPtpp is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License