Pengaruh Pembelajaran Berbasis Jaringan Kognitif dan Siklus Belajar (JARKOSI) terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Mekanika Teknik Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Teknlogi

Syarif Suhartadi

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan pemecahan masalah Mekanika Teknik antara siswa yang diberikan pengajaran menggunakan pembelajaran berbasis jaringan kognitif-siklus belajar (jarkosi) dan siswa yang diberikan pembelajaran sebagaimana biasanya. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMK yang mengikuti mata pelajaran Mekanika Teknik pada tahun 2010/2011 yaitu sejumlah 125 siswa. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara acak sejumlah 64 siswa, di mana 33 siswa dikenai strategi jarkog-siklus dan sisanya yaitu 31 siswa dikenai strategi yang sudah ada.Uji kenormalan populasi dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov mengungkapkan bahwa harga Z untuk Jarkosi =0,858 (p>0,05) dan harga Z untuk N-Jarkosi =0,807 (p>0,05), menandakan bahwa populasi berdistribusi normal. Uji homogenitas varians populasi dengan menggunakan uji Levene mengungkapkan bahwa harga F=0,290 (p>0,05), yang berarti keduanya homogen. Hasil uji t menunjukkan bahwa harga t sebesar 4,693 (p<0,05). Dengan demikian terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan Mekanika Teknik antara siswa yang menerima strategi Jarkosi dan yang tidak menerimanya.

The Objective of this study was to know the different of problem solving abillity in statics between the students who received instruction with cognitive network-learning cycle (jarkosi) and without it. The population of this study was 125 students of SMK who joint in Statics program during 2010/2011. The 64 students was determined as sample by random sampling, wich 33 students received jarkosi and 31 didn’t receive that. Kolmogorov-Smirnov test was used to know the normality of population and revealed that Z jarkosi=0,858 (p>0,05). Levene test was revealed thah F=0,290 (p>0,05). It concludedd thah the population was normal the variance was homogen. In this study also reveiled that t test=4,693 (p<0.05). So, there was the difference significantly of student capability in Statics between using jarkosi instructional strategy and without it.


Keywords


Jaringan Kognitif, Siklus Belajar, Pemecahan Masalah Mekanika Teknik

Full Text:

FULL TEXT