Studi Tentang Bentuk Kemiskinan Penduduk Desa Fajar Baru Sebagai Desa Tertinggal di Wilayah Kecamatan Tanjungbintang Kabupaten Lampung Selatan

Budiyono Budiyono

Abstract


Penelitian ini bertujuan mengkaji bentuk kemiskinan di desa tertinggal, dengan titik tekan kajiannya pada karak­teristik penduduk miskin, pendapatan dan tingkat pemenuhan kebutuhan pokok, serta harapan penduduk kepada pemerintah untuk mengentaskan kemiskinannya. Populasi penelitian se­banyak 404 KK. Karena berbagai keterbatasan peneliti, diambil sampel lO % yaitu 40 KK. Untuk mengumpulkan data diguna­kan teknik observasi dan wawancara. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan mendasarkan pada tabulasi frekuensi dan persentase dalam melakukan analisis data. Hasil penelitian menunjukkan (1) karakteristik penduduk miskin di desa Fajarbaru dicirikan oleh pendidikan penduduknya berusia produktif dan kepemilikan lahan rata-rata sempit (0,96 ha) dan jumlah tanggungan keluarga banyak (6,2); (2) pendapatan per kapita berkisar antara Rp. 74.255,00-Rp. 186.500,00 per tahun, sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan pokoknya yang sebesar Rp. 389.700,00, dan kemiskinan ini terbentuk karena sempitnya kepemilikan lahan serta rendahnya tingkat pendidik­an dan pendapatan; (3) penduduk berharap dana IDT ini dapat menciptakan model kegiatan baru, yang segera dapat menambah penghasilannya.



DOI: http://dx.doi.org/10.17977/pg.v6i1.2035

Flag Counter

 

 

 

 

 


Creative Commons Licenseshopify site analytics

Jurnal Pendidkan Geografi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International LicenseView My Stats