Cuaca Mikro di Wilayah Kotamadya Malang
Abstract
Melalui kajian discomfort index dan efective temperature, diketabui bahwa wilayah Kotamadya Malang yang dulu dikenal sebagai kota sejuk dan nyaman bagi kehidupan manusia, sekarang telah menunjukkan pergeseran cuaca dari sejuk dan nyaman menjadi agak hangat sekalipun masih cukup nyaman. Pergeseran itu disebabkan oleh peningkatan suhu udara yang tidak dibarengi dengan peningkatan kelembabannya. Peningkatan suhu udara kota diakibatkan oleh respon materi fisik kota terhadap radiasi matahari. Respon penutup lahan kota yang berupa bangunan (perumahan, pertokoan, industri, terminal, jalan aspal-beton) menyumbangkan energi panas sangat besar ke dalam udara. Respon ini sangat berbeda dengan penutup lahan berupa vegetasi. Fenomena perubaban cuaca tersebut dapat dilihat dari satuan bentuk penggunaan lahannya, terlebih wilayah Kotamadya Malang sedang dalam perkembangan sarana dan prasarana fisik kota.
DOI: http://dx.doi.org/10.17977/pg.v7i1.2058
Jurnal Pendidkan Geografi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. View My Stats