STUDI KOMPARATIF FERTILITAS PENDUDUK ANTARA DAERAH INDUSTRI DAN PERTANIAN (SUATU EVALUASI TERHADAP KEBERHASILAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA PASCA TAHUN 1998 PADA MASYARAKAT INDUSTRI DI KABUPATEN/KOTA MALANG)

Budijanto Budijanto

Abstract


Abstrak. Penurunan fertilitas dan perbaikan kesehatan
masyarakat menjadi tujuan utama untuk meningkatkan
kesejahteraan keluarga. Tujuan dari penelitian ini untuk
mengetahui tingkat fertilitas di daerah industri yang
dibandingkan dengan fertilitas di daerah pertanian, dan untuk
mengevaluasi keberhasilan program KB pada masyarakat
industri. Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan
populasi pasangan usia subur pada masyarakat industri dan
masyarakat pertanian. Teknik pengambilan sampel daerah dan
responden secara purposive, dan wawancara sebagai teknik
utama dalam pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa fertilitas pada masyarakat industri lebih rendah daripada
masyarakat pertanian. Terdapat perbedaan yang signifikan,
antara fertilitas pada masyarakat industri dengan pertanian
berdasarkan umur kawin pertama, lama periode reproduksi,
pendidikan istri, pendapatan keluarga dan mortalitas bayi, dan
ada perbedaan yang tidak signifikan perbedaan fertilitas
berdasarkan pemakaian alat kontrasepsi. Namun secara
simultan keenam variabel bebas mempunyai hubungan yang
signifikan dengan fertilitas untuk daerah industri dan pertanian.
Bobot sumbangan terbesar diberikan oleh variabel mortalitas
bayi dan terkecil oleh pemakaian alat kontrasepsi.

Kata Kunci : Fertilitas, sosial, ekonomi, budaya dan demografi


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.17977/pg.v16i1.5539

Flag Counter

 

 

 

 

 


Creative Commons Licenseshopify site analytics

Jurnal Pendidkan Geografi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International LicenseView My Stats