IDENTIFIKASI VARIASI GENETIK SAPI PERANAKAN ONGOLE BERDASARKAN METODE RESTRICTION FRAGMENT LENGTH POLYMORPHISM

Mariana Rengkuan

Abstract


Abstract: The research aims to identify the genetic variation on ongole crossbred cattle in UPA Pasuruan based on the restriction Pstl enzyme. The research was conducted in Nopember 2008 up to March 2009 in the Laboratory of Molecular Brawijaya University. The research was done by doing exploration research using 8 cows PO in UPA Pasuruan. The blood sampel was taken. The DNA was isolated using salting out method, measured is purity and determind its number of base pairs (bp). DNA isolation was cut using Pstl enzyme restriction in RFLP technique. The DNA fragment pattern determines the indicator on the genetic variation. The research result shows that there are genetic variation based on DNA various fragments pattern namely 6, 9, 10, 11, 12, 13, 14, and 16 DNA fragment.

Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi variasi genetik sapi peranakan ongole di UPA pasuruan, berdasarkan hasil pemotongan enzim retriksi Pstl. Pelaksanaan penelitian dimulai pada bulan November 2008 hingga bulan Maret 2009 yang bertempat di Laboratorium Biologi Molekuler Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang. Kegiatan penelitian dilakukan melalui penelitian eksploratif, dengan menggunakan induk betina sapi PO di UPA pasuruan yang berjumlah 8 ekor. Sampel darah diambil, diisolasi kemurniannya dan ditentukan pola potongan pasangan basan. Isolat DNA kemudian dipotong dengan enzim retriksi Pstl melalui teknik RFLP. Pola fragmen DNA hasil RFLP kemudian menjadi indikator dalam penentuan variasi genetik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat variasi genetik yang dilihat berdasarkan pola pita DNA yang beragam, yaitu 6, 9, 10, 11, 12, 13, 14, dan 16 fragmen DNA.