PERUBAHAN INTEGRITAS MEMBRAN SPERMATOZOA KAMBING SETELAH PROSES SEXING DENGAN MENGGUNAKAN PERCOLL

Abstract

Abstract: X-Y chromosome bearing spermatozoa were useful to chance proportion sperm which have chromosome X and Y with various methods. The sexing process could change proportion of sex of offspring normal. The various methods, percoll density gradient centrifugation was easy to do and applicable than other method. The aims of this research were to know effect different density gradient on membrane integrity and to describe membrane integrity of ram sperm after sexing with different density gradient. The result showed that percoll with 3, 5, and 10 gradient was not influented to membrane integrity, but af­ter sexing influenced integrity of sperm. Sexing with 3, 5, and 10 gradient not effected membrane integrity but effected motility sperm.

Abstrak: spermatozoa dengan kromosom X-Y berguna untuk memungkinkan perbandingan sper­ma yang memiliki kromosom X dan Y dengan berbagai metode. Proses sexing dapat mengubah pro­­porsi jenis kelamin keturunan normal. Berbagai metode, sentrifugasi gradien kerapatan Percoll mu­dah di­la­ku­kan dan dapat diterapkan dibandingkan metode lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek gradien kerapatan yang berbeda pada integritas membran dan meng­gam­barkan in­tegritas membran sperma ram setelah sexing dengan gradien ke­ra­patan yang berbeda. Ha­silnya menunjukkan bahwa Per­coll dengan gradien 3, 5, dan 10 tidak dipengaruhi terhadap integritas membran, tapi setelah sexing mem­pengaruhi integritas sperma. Sexing dengan gradien 3, 5, dan 10 tidak mempengaruhi integritas membran namun mem­peng­aruhi motilitas sperma.