STRATEGI PENDIDIKAN TJOKROAMINOTO DALAM RUMAH KOST SOEHARSIKIN SURABAYA (1912-1922)

Rintahani Johan Pradana

Abstract


Abstrak. Pendidikan dapat dipahami dalam bentuk pendidikan formal, pendidikan non-formal ataupun pendidikan informal. Keluarga sebagai pendidikan non formal memiliki peran yang besar dalam menanamkan nilai-nilai pendidikan bagi generasi masa depan. Tjokroaminoto dapat menjadi teladan bagi pengembangan strategi pendidikan non-formal. Dia mengubah rumahnya menjadi rumah kos. Tjokroaminoto menerapkan strategi pendidikannya bagi anak kos kemudian mempengaruhi pemikiran dan pergerakan muridnya.

 

Abstract: Education can be a form of formal education, non-formal education or informal education. The family as a non-formal education has a great role to provide educational values the next generation. Tjokroaminoto could be an example of the non-formal education strategies. He changes his home into a boarding house. Tjokroaminoto applies his educational strategies for his student (“anak kos as a student) then influencing the students’ thought and movement.


Keywords


Kata-kata kunci: pendidikan non-formal, strategi-strategi pendidikan, rumah kos; Keywords: non-formal education, educational strategies, boarding house

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.17977/sb.v8i2.4770



Flag Counter

 

 

 Creative Commons License

 Jurnal Sejarah dan Budaya is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.