SURVEY PERMASALAHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM NASIONAL 2013 MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI JAWA TIMUR

I Nyoman Ruja, Sukamto Sukamto

Abstract


Abstrak: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa permasalahan yang dihadapai guru mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dalam implementasi Kurikulum Nasional 2013 yaitu 1) belum siapnya guru-guru di lapangan dalam arti sosialisasi Kurikulum Nasional 2013 dan pelatihan-pelatihan terlalu singkat, sehingga guru merasa belum siap; guru-guru mata pelajaran IPS berasal dari latar belakang salah satu disiplin ilmu, sehingga merasa kesulitan dalam mengajarkan Ilmu Pengetahuan Sosial; keterampilan penggunaan teknologi sebagian besar guru masih relatif rendah; fasilitas terkait dengan informasi dan teknologi yang tersedia di sekolah masih relatif terbatas; 2) Guru masih mengalami kesulitan dalam membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaraan, walaupun sudah ada silabus
dan buku guru; 3) Guru masih mengalami kesulitan dalam penilaian atau  evaluasi. Sementara, harapan-harapan yang ingin dicapai guru mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dalam penerapan Kurikulum Nasional 2013 adalah (1) perlunya penyederhanaan dalam penilaian; (2) untuk membuat tematik dibutuhkan sebuah tempat atau model yang wujudnya nyata, misalnya laboratorium Ilmu Pengetahuan Sosial; (3) bagaimana memprioritaskan
antara kedalaman materi dengan kemampuan berpikir siswa; (4) diharapkan
pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial yang semula hanya 4 Jam Pelajaran bisa ditambah menjadi 6 Jam Pelajaran; (5) Perlunya menyamakan mindset tentang Kurikulum Nasional 2013.
Kata-kata kunci: permasalahan, harapan, implementasi, Kurikulum Nasional 2013
Abstract. The findings show that the existed problems are faced by teachers of social studies in implementing the 2013 national curriculum. Those are (1) the unpreparedness of teachers because of the short socialization of the 2013 national curriculum. The other reasons might be the teachers are come from the monodiscipline of science, the lack of technological competence, and the limited facilities of information and technology in school; (2) however the teachers have syllabi and the teacher’s guidance book but they still face a difficulty relating the lesson plan; and (3) teachers still face a difficulty in evaluating the learning outcome. In addition, the hopes of social studies teachers are (1) simplifying of the evaluation; (2) making the real model of learning such as social studies
laboratory; (3) prioritizing the depth substance based on the student’s thinking skill; 4) adding the learning time from 4 hours to 6 hours; (5) synchronizing the mindset of teacher on the 2013 national curriculum.
Keywords: problem, hope, implementation, 2013 national curriculum

Keywords


permasalahan, harapan, implementasi, Kurikukulum Nasional 2013

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.17977/sb.v9i2.5001



Flag Counter

 

 

 Creative Commons License

 Jurnal Sejarah dan Budaya is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.