IMPLEMENTASI PENANGKAL PETIR TIPE EMISI ALIRAN MULA ( EARLY STREAMER EMISSION ) GUNA MENGURANGI DAMPAK SAMBARAN PETIR PADA BANGUNAN GEDUNG BERTINGKAT

Sujito Sujito

Abstract


Petir merupakan fenomena alam yang mempunyai dampak yang sangat
membahayakan objek yang terkena sambaran dan objek yang berada disekitar
sambaran. Sambaran petir dapat terjadi antara awan dengan bumi, awan dengan
awan, atau sambaran yang terjadi di dalam awan. Sambaran awan dengan bumi
mempunyai dampak yang paling tinggi dibanding dengan jenis sambarn yang lain.
Gedung bertingkat (menjulang tinggi) mempunyai resiko sambaran lebih tinggi
dibandingkan gedung tidak bertingkat. Pencegahan sambaran petir pada gedung
bertingkat dapat dilakukan dengan merancang penangkal petir yang baik dan benar.
Aplikasi penangkal petir tipe emisi mula (Early streamer emission) pada gedung wisma
MM UGM meliputi beberapa perhitungan antara lain: perhitungan tahanan tanah
lokasi, tahanan pentanahan, sudut proteksi, jumlah terminal udara yang dibutuhkan.
Berdasarkan pengukuran langsung, tahanan tanah di lokasi wisma MM UGM bernilai
tahanan jenis tanah ρ: 32,65 Ω/meter ohm, sedangkan nilai tahanan pentanahan
dengan sebaran tanah (Rd) sebesar 2 Ω/meter. Untuk Gedung Wisma Mahasiswa
Program Studi Magister Manajemen UGM dengan ketinggian penangkal petir dari atap
10 meter dapat diketahui jarak yang mampu dilindungi yaitu 100 meter dengan besar
ΔL yaitu 51,8 (meter).

Full Text:

PDF