REALISASI CO-LOCATION TOWER/SITE BTS DI MALANG RAYA
Abstract
Pertambahan jumlah operator selular di Malang raya akan menambah jumlah tower BTS hal tersebut tidak efisien dan melanggar RTRW, KKOP dan bahaya radiasi, co-location tower/site BTS dari berbagai operator untuk mengatur
dan mengurangi jumlah tower dan site BTS. Co-location berdasarkan data tower/site BTS existing untuk memperoleh jenis morfologi berdasarkan referensi nilai radius dari link budget, data morfologi untuk menentukan titik optimal kandidat
tower/site BTS co-location, investigasi tower/site BTS co-location dengan software CE4 untuk prediksi coverage area dan final ploting untuk penempatan tower/site BTS co-location. Hasil perhitungan link budget nilai radius sel untuk morfologi
urban antara 1,4-1,8 km, sub urban antara 3,1-5,15 km dan rural antara 7,9-12,7 km. Kebutuhan coverage area daerah urban 9 site, sub urban 14 site dan rural 9 site, dan hasil co-location adalah mengatur lokasi dan mengurangi jumlah site BTS menjadi 32 (satu site dapat didirikan 2 tower BTS yang digunakan bersama oleh semua operator, dan total tower BTS untuk co-location sejumlah 64).
dan mengurangi jumlah tower dan site BTS. Co-location berdasarkan data tower/site BTS existing untuk memperoleh jenis morfologi berdasarkan referensi nilai radius dari link budget, data morfologi untuk menentukan titik optimal kandidat
tower/site BTS co-location, investigasi tower/site BTS co-location dengan software CE4 untuk prediksi coverage area dan final ploting untuk penempatan tower/site BTS co-location. Hasil perhitungan link budget nilai radius sel untuk morfologi
urban antara 1,4-1,8 km, sub urban antara 3,1-5,15 km dan rural antara 7,9-12,7 km. Kebutuhan coverage area daerah urban 9 site, sub urban 14 site dan rural 9 site, dan hasil co-location adalah mengatur lokasi dan mengurangi jumlah site BTS menjadi 32 (satu site dapat didirikan 2 tower BTS yang digunakan bersama oleh semua operator, dan total tower BTS untuk co-location sejumlah 64).