PENERAPAN TEKNOLOGI SEMANTIC WEB DENGAN STUDI KASUS STRUKTUR AIR (H2O)

Aditya Prapanca

Abstract


Dengan semakin meningkatnya jumlah informasi yang ada dan tersebar di berbagai tempat (dalam world wide web), diperlukan adanya suatu teknologi yang mampu menggabungkan informasi-informasi ini, dan kemudian menyajikan kepada pengguna dalam bentuk yang saling berkaitan menjadi satu rangkaian informasi yang utuh. Beberapa teknologi digunakan dalam penggabungan sekian banyak informasi ini, diantaranya teknologi kecerdasan buatan dengan berbasiskan kata kunci (semisal google) dan teknologi semantic web dengan teknologi semantiknya (semisal mindswap). Teknologi semantic web sangatlah berbeda dengan teknologi kecerdasan buatan, dimana dalam implementasinya diperlukan suatu bahasa yang dinamakan RDF (Resource Description Framework) yang merupakan subset dari XML (eXtensible Markup Language). Semantic web merupakan teknologi untuk menggabungkan informasi dari berbagai resource berdasarkan pemaknaan (meaning) yang dikandung dalam informasi tersebut dan hubungan antara pemaknaan suatu informasi dengan pemaknaan informasi lainnya. Dalam makalah ini digunakan molekul air (H2O) sebagai studi kasus penyusunan dalam XML dan RDF yang akan digunakan dalam teknologi semantic web. Hasil dari penyusunan molekul air (H2O) ini akan dianalisa dan dibandingkan antara menggunakan XML dan RDF, sehingga pada akhirnya dapat ditarik kesimpulan teknologi yang digunakan dalam semantic web dalam struktur suatu molekul, sehingga nantinya dapat dimanfaatkan dalam teknologi semantic web.

Keywords


Semantic Web; Resource Description Framework; eXtensible Markup Language; Molekul Air (H2O)