Fungsi Kesantunan Berbahasa pada Kegiatan Musyawarah
Abstract
Abstract: This study aims to describe the politeness of the language function in the activities of deliberation in the village of Tarohan. The method used in the form of a recording method in the form of tapping techniques to analyze data. The recording method in the form of tapping technique is used to record data in a clandestine way that is not visible or without the knowledge that will be recorded in the data analysis process. the function of politeness in language lies in stating information, declaring agreements, stating decisions, stating information, expressing congratulations, requesting recognition, asking for information, asking for reasons, asking for opinions, asking for sincerity, ordering, banning, apologizing, and criticizing.
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskipsikan fungsi kesantunan berbahasa pada kegiatan musyawarah di desa Tarohan. Metode yang digunakan berupa metode rekam berupa teknik sadap untuk menganalisis data. Metode rekam berupa teknik sadap ini digunakan untuk merekam data dengan cara sembunyi-sembunyi yang tidak terlihat atau tanpa sepengetahuan yang akan direkam pada proses analisis data. Fungsi kesantunan berbahasa terdapat pada menyatakan informasi, menyatakan perjanjian, menyatakan keputusan, menyatakan keterangan, menyatakan selamat, meminta pengakuan, meminta keterangan, meminta alasan, meminta pendapat, meminta kesungguhan, menyuruh, melarang, meminta maaf, dan mengeritik.Keywords
Full Text:
PDFReferences
Chaer, A. (2012). Pragmatik. Jakarta: Rineka Cipta.
Ekawati, M. (2018). Kesantunan Semu pada Tindak Tutur Ekspresif Marah Dalam Bahasa Indonesia. Adabiyyāt: Jurnal Bahasa dan Sastra, 1(1), 1-22. https://doi.org/10.14421/ajbs.2017.01101
Fauzi, M., & Islami, Q. (2017). Analisis Litotes Dalam Drama Macbeth Karya William Shakespeare: Kajian Sosiopragmatik. Jurnal Pustaka Budaya, 4(1), 46-54.
Feeney, A., & Bonnefon, J. F. (2013). Politeness and Honesty Contribute Additively to the Interpretation of Scalar Expressions. Journal of Language and Social Psychology, 32(2), 181–190. https://doi.org/10.1177/0261927X12456840
Gunawan, F. (2014). Representasi Kesantunan Brown dan Levinson Dalam Wacana Akademik (Brown and Levinson’s Politeness Representation in Academic Discourse). KANDAI, 10(1), 16-27.
Locher, M. A. (2006). Polite Behavior within Relational Work: The Discursive Approach to Politeness. Multilingua - Journal of Cross-Cultural and Interlanguage Communication, 25(3), 249–267. https://doi.org/10.1515/MULTI.2006.015
Masran, S. (2018). Analisis Penggunaan Bahasa pada Papan Iklan di Kuala Lumpur (Kajian Sosiopragmatik). AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan, 10(2), 244-254.
Ningrum, I. W., Andayani., & Mulyono, S. (2017). Analisis Prinsip Kesantunan Berbahasa pada Kegiatan Diskusi Kelas Siswa SMA Negeri 7 Surakarta. Jurnal BASASTRA, 5(1), 127-143.
Nurjamily, W. O. (2015). Kesantunan Berbahasa Indonesia Dalam Lingkungan Keluarga (Kajian Sosiopragmatik). Jurnal Humanika, 15(3), 18.
Saputry, D. (2016). Strategi Kesantunan Positif dan Negatif Dalam Bentuk Tuturan Direktif di Lingkungan STKIP Muhammadiyah Pringsewu Lampung. Jurnal Pesona, 2(1), 149-160.
Sari, I. R. (2014). Analisis Pragmatik Pelanggaran Tindak Tutur Guru di SMA Lentera. Pena: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra,
Wijayanto, A. (2014). Ketidaksantunan Berbahasa: Penggunaan Bahasa Kekerasan di Sinetron Bertema Kehidupan Remaja. Prosiding Seminar Nasional “Ketidaksantunan Berbahasadan Dampaknya dalam Pembentukan Karakter”, 115-125.
DOI: http://dx.doi.org/10.17977/jptpp.v5i3.13245
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Destrianika Binoto, Suparno Suparno, Anang Santoso
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, & Pengembangan Journal of Education: Theory, Research, and Development Graduate School Of Universitas Negeri Malang JPtpp is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License |