Ritual Nyadran Dam Bagong sebagai Wujud Pelestarian Budaya Lokal dan Sumber Belajar IPS SD Kelas IV

Siti Zullaikah Multina Putri, Budi Eko Soetjipto, Ery Tri Djatmika

Abstract


Abstract: The Dam Bagong traditional ritual or better known as the Nyadran tradition at Dam Bagong. The traditional ceremony is one part of the customs that exist in the community, namely the form of the implementation of traditional ceremonies in which there is a high cultural value and a lot of inspiration for the cultural wealth of the region that can add to the diversity of national culture. (I) Describe the Meaning of the implementation of the Bagad Dam Nyadran Ritual, Trenggalek Regency; (II) analysis of the Bagad Nyadran Dam Ritual values as a form of preservation of the Trenggalek local culture; (III) analysis of the values available in the Nyadran Dam Bagong tradition which can be used as a cultural preservation of Trenggalek. The approach used in this study is the ethnographic approach. The location of this research is located in Trenggalek Regency, East Java Province. The location of Bagong Dam is located in the village of Trenggalek. Then on the evening of the first Suro an art event is held as a form of celebration of joy and entertainment for the surrounding community and visitors, usually a shadow puppet show and jaranan dance or turonggoyakso dance next to the tomb of the Adipati Minak Sopal and witnessed by the Trenggalek community and residents outside Trenggalek.

Abstrak: Ritual adat Dam Bagong atau lebih dikenal dengan Tradisi Nyadran di Dam Bagong. Upacara adat merupakan salah satu bagian dari adat istiadat yang ada pada masyarakat yaitu wujud pelaksanaan upacara adat yang didalamnya terdapat nilai budaya yang tinggi dan banyak inspirasi bagi kekayaan budaya daerah yang dapat menambah keanekaragaman budaya nasional. (I) Mendeskripsikan makna pelaksanaan ritual Bendungan Bagad Nyadran kabupaten Trenggalek; (II) analisis nilai ritual Bendungan Bagad Nyadran sebagai bentuk pelestarian budaya lokal Trenggalek; (III) analisis nilai-nilai yang tersedia di tradisi Nyadran Dam Bagong yang dapat digunakan sebagai pelestarian budaya Trenggalek. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan etnografi. Lokasi penelitian ini terletak di Kabupaten Trenggalek Provinsi Jawa Timur. Lokasi Bendungan Bagong terletak di desa Trenggalek. Kemudian pada malam Suro pertama diadakan acara kesenian sebagai bentuk perayaan keceriaan dan hiburan bagi masyarakat sekitar dan pengunjung, biasanya pertunjukan wayang kulit dan tari jaranan atau tari turonggoyakso di samping makam Adipati Minak Sopal dan disaksikan oleh masyarakat Trenggalek dan warga luar Trenggalek.

Keywords


the Nyadran Dam Bagong ritual; local culture; elementary school students; ritual Nyadran Dam Bagong; budaya lokal; siswa sekolah dasar

Full Text:

PDF

References


Riyadi. A. (2017). Kearifan Lokal Tradisi Nyadran Lintas Agama di Desa Kayen-Juwangi Kabupaten Boyolali. Jurnal SMART (Studi Masyarakat, Religi, dan Tradisi) 3(2), 139–154.

Aries, S., Sudarmiatin., & Kuswandi, D. (2016). Peranan Multimedia Interaktif Pembelajaran IPS Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan, 1(2), 1–8.

Azizah, S. N. (2018). International Mobility Based on Women Labour: Study of Changes in Socio-Economic-Cultural Family Former migrant worker Jakatawa Bulaksari In the village, District Bantarsari, Cilacap Seen From the Perspective of Islamic Economic Theory. Ijtimā’iyya: Journal of Muslim Society Research, 3(1), 129–149. https://doi.org/10.24090/ijtimaiyya.v3i1.1744

Bradshaw, M. J., Bhattacharyya, S., Venna, N., & Cahill, J. F. (2020). Neurologic Manifestations of Systemic Rheumatologic Diseases. In Current Clinical Neurology (pp. 321–342). https://doi.org/10.1007/978-3-030-24436-1_17

Darisma, N. S., Midhio, I. W., & Prasetyo, T. B. (2018). Aktualisasi Nilai-Nilai Tradisi Nyadran sebagai Kearifan Lokal Dalam Membangun Budaya Damai di Giyanti, Wonosobo. Jurnal Damai dan Resolusi Konflik, 4(1), 21-44.

Dewi, I. N., Poedjiastoeti, S., & Prahani, B. K. (2017). ElSII Learning Model Based Local Wisdom to Improve Students’ Problem Solving Skills and Scientific Communication. International Journal of Education and Research, 5(1), 107–118.

Dewi, T. K. S. (2018). Panji Tradition in the Jaranan Jor and Wayang Timplong Performance Arts in East Java. ISLLAC : Journal of Intensive Studies on Language, Literature, Art, and Culture, 2(2), 13–20. https://doi.org/10.17977/um006v2i22018p013

Hasanah, H. (2016). Implikasi Psiko-Sosio-Religius Tradisi Nyadran Warga Kedung Ombo Zaman Orde Baru (Tinjauan Filsafat Sejarah Pragmatis). Wahana Akademika, 3, 1–20.

Iswanto, A. (2018). Kajian Teologi Penciptaan Alam dan Manusia Nurhata Revitalisasi Kearifan Lokal Naskah-naskah Primbon Koleksi Masyarakat Indramayu. Jurnal Manassa, 8(2).

Makhmudah, S. (2017). Mensinergikan Nilai-Nilai Keagamaan dengan Kearifan Lokal sebagai Upaya Mewujudkan Masyarakat Madani (Studi Kasus Komunitas Keagamaan Kejawen di Desa Bajulan Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk). Jurnal Konseling dan Pendidikan, 5(1), 11. https://doi.org/10.29210/113600

Nurjanah, T. I. (2013). Tradisi Nyadran sebagai Wujud Pelestarian Nilai Gotong-Royong Para Petani di Dam Bagong Kelurahan Ngantru Kecamatan Trenggalek Kabupaten Trenggalek. Skripsi tidak diterbitkan. Universitas Negeri Malang, Malang.

Rufaidah, D., & Sayekti, O. M. (2018). Struktur Wacana Dalam Ritual Nyadran Agung di Kabupaten Kulon Progo. Widyaparwa, 46(2),168–178.

Sakariah, D. S. (2018). Pemanfaatan Seni Kertas Lipat sebagai Bentuk Antisipasi Demensia pada Masyarakat Lanjut Usia di Desa Sekarjalak. Jurnal Harmoni, 2(1), 26–30.

Su’udiah, F., Degeng, I. N. S., & Kuswandi, D. (2016). Pengembangan Buku Teks Tematik Berbasis Kontekstual. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 1(9), 1744–1748.

Sufia, R., Sumarmi, & Amirudin, A. (2016). Kearifan Lokal Dalam Melestarikan Lingkungan Hidup (Studi Kasus Masyarakat Adat Desa Kemiren Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi). Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 1(4), 726–731.

Widati, S. (2011). Tradisi Sedekah Laut di Wonokerto Kabupaten Pekalongan: Kajian Perubahan Bentuk dan Fungsi. Jurnal Penelitian Pendidikan, 1(2), 142–148.

Prasetya, A. Y. W. N., Kuswandi, D., & Akbar, S. (2018). Multimedia Interaktif pada Pembelajaran Tematik untuk Kelas IV Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 3(11), 1423–1427.

Yuliningsih, Y., Saddhono, K., & Setiawan, B. (2019). Internalizing the Local Wisdom Value of Nyadran Tradition to Students through Audio Visual Media. Proceedings of the 1st Seminar and Workshop on Research Design, for Education, Social Science, Arts, and Humanities, SEWORD FRESSH 2019, April 27 2019, Surakarta, Central Java, Indonesia https://doi.org/10.4108/eai.27-4-2019.2286937

Zulia, Z., & Yanuwiadi, B. (2015). The Natural and Cultural Resources for Ecotourism Development in Trenggalek Regency, East Java. Journal of Indonesian Tourism and Development Studies, 3(2), 45–52. https://doi.org/10.21776/ub.jitode.2015.003.02.02




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/jptpp.v5i9.14035

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Siti Zullaikah Multina Putri, Budi Eko Soetjipto, Ery Tri Djatmika

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


JPtpp is accredited “Rank 3” as a scientific journal under the decree of the Directorate General of Research Enhancement and Development, Ministry of Research, Technology, and Higher Education, dated December 7, 2022, No: 225/E/KPT/2022, effective for five years from Volume 7 Issue 8, 2022 until Volume 12 Issue 7, 2027. Link to download


Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, & Pengembangan

Journal of Education: Theory, Research, and Development

Graduate School Of Universitas Negeri Malang

Lisensi Creative Commons

JPtpp is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License