THE CHANGE OF ACCOUNT RECEIVABLE, EQUITY, AND LEVERAGE ON CURRENT RATIO IN MINING FIRMS

Rizal Achmad Maulana, Purweni Widhianningrum

Abstract


This study aims to analyzes the effect of receivables turnover, working capital turnover and debt  ratio to current ratio in mining company. The population in this study are all mining companies listed on the Indonesia Stock Exchange during the period 2011 through 2014, which amounted to 39 companies. The sampling technique in this study used purposive sampling, as many as 14 companies. This study uses multiple linear regression analysis. The results showed that receivable turnover and working capital turnover does not affect the current ratio. While debt ratio significantly influence a company's current ratio. This proves that with high debt ratio, the creditors still believe mining companies in Indonesia. The increase in business scale through volume production capacity and sales are considered able to provide additional corporate earnings impact on the decrease current ratio.

Keywords: receivables turnover, working capital turnover, debt ratio, current ratio, mining company.


Full Text:

PDF

References


Anis, M. (2011). Perlunya Kebijakan Pengendalian Ekspor Batubara Indonesia. Warta Mineral, Batubara & Panas Bumi Edisi XI - Desember. Jakarta: Direktorat Jenderal Mineral, Batubara & Panas Bumi.

Astuti, E. (2013). Pengaruh perputaran piutang dan perputaran kas terhadap likuiditas. Jurnal Studia Akuntansi dan Bisnis, 1 (1).

Astuti & Maelona. (2014). Pengaruh modal kerja dan perputaran piutang terhadap likuiditas (studi kasus pada pt mayora indah tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2001-2012). (online). (http://elib.unikom.ac.id/download.php?id=232066, diunduh 19 Maret 2015)

Brigham & Houston. (2010). Dasar –dasar Manajemen Keuangan – Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.

Ezwita. (2014). Pengaruh perputaran piutang, perputaran persediaan, return on assets dan rasio utang terhadap likuiditas pada perusahaan industri dasar dan kimia yang listing di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013. (Online). (http://jurnal.umrah.ac.id), diakses 01 Maret 2015.

Fahmi, I. 2013. Analisis Laporan Keuangan. Bandung : Alfabeta.

Ginting, D. (2011). Perencanaan Reklamasi dan Pasca Tambang Sebagai Upaya Keberlanjutan Pembangunan Wilayah Tambang. Warta Mineral, Batubara & Panas Bumi Edisi XI-Desember. Jakarta: Direktorat Jenderal Mineral, Batubara & Panas Bumi.

Hanafi, M. M. (2004). Manajemen Keuangan. Yogyakarta: BPFE Universitas Gajah Mada.

Handoko, A. (2015). Utang Sektor Tambang Meningkat, (Online), (http://print.kompas.com), diakses 03 Juli 2015.

Julita. (2010). Pengaruh perputaran modal kerja dan perputaran kas terhadap likuiditas pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Dosen Universitas Sumatera Utara, 9 (2). (Online). (http://jurnal.umsu.ac.id), diakses 08 April 2015.

Kasmir. (2010). Pengantar Manajemen Keuangan. Jakarta : Kencana Prenada Media Grup.

______. 2014. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Keown, A. J., et al. (2011). Manajemen Keuangan: Prinsip Dan Penerapan Jilid 1 Edisi 10. Jakarta : PT. Indeks.

Latan & Temalagi. (2013). Analisa Multivariate- Teknik dan Aplikasi. Bandung: Alfabeta.

Martani, D., Siregar, S. V., Wardhani, R., Farahmita, A., Tanujaya, E., & Hidayat, T. (2016). Akuntansi Keuangan Menengah Berbasis PSAK. Jakarta: Salemba Empat.

Munawir. (2010). Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta : Liberty Yogyakarta.

Pandiangan, R. (2015). Rasio Perputaran dan Periode Penagihan Piutang Usaha Terhadap Rasio Lancar Perusahaan Barang Produksi. Jurnal Keuangan dan Perbankan. 19 (1).

Prihadi, T. (2012). Memahami Laporan Keuangan Sesuai IFRS dan PSAK. Jakarta: PPM.

Ratna. (2013). Pengaruh perputaran modal kerja terhadap likuiditas pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2012. Jurnal Mahasiswa. (Online), (http://www.stierajawali.ac.id), diakses 20 Juni 2015.

Riyanto, B. (2013). Dasar – Dasar Pembelanjaan Perusahaan Edisi 4. Yogyakarta: BPFE.

Saenong, R. (2009). Tantangan vs Peluang Industri Pertambangan di Era Otonomi Daerah. Warta Mineral, Batubara & Panas Bumi edisi 4 – Agustus. Jakarta: Direktorat Jenderal Mineral, Batubara & Panas Bumi.

Santoso, W. & Besar. (2012). Faktor – faktor yang mempengaruhi kebutuhan likuiditas rumah tangga: studi empiris dengan data survei neraca rumah tangga. Financial Stability Review, No. 18, Maret 2012, (Online). (http://www.bi.go.id), diakses 17 Mei 2015.

Subramanyam & Wild. (2011). Analisis Laporan Keuangan Buku 2. Jakarta: Salemba Empat.

Sudana. (2011). Manajemen Keuangan Perusahaan - Teori Dan Praktek. Jakarta : Penerbit Erlangga.

Sugiono & Christiawan. (2013). Analisa Faktor yang Mempengaruhi Likuiditas Pada Industri Ritel yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2012. Jurnal Business and Accounting Review, 1 (2).

Supriyadi & Fazriani. (2011). Pengaruh modal kerja terhadap likuiditas dan profitabilitas (Studi kasus pada PT. Timah, Tbk dan PT. Antam, Tbk). Jurnal Ilmiah Ranggagading, 11 (1).

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara.




DOI: http://dx.doi.org/10.26675/jabe.v1i1.6733

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Journal of Accounting and Business Education



This Journal Indexed by:

            

 

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional