PENGASUHAN ORANGTUA, BUDAYA SEKOLAH, BUDAYA MASYARAKAT, DAN EMPATI ANAK USIA REMAJA

Solfema -

Abstract


Abstract: Parenting Styles, School Culture, Society Culture, and Teenagers’ Empathy. This study aims to measure the relationships between parenting styles, school culture, and community culture and teenagers’ empathy. Employing a correlational design, this study involved 393 junior high school students of Malang Regency selected by using multistage random sampling. Data collected through questionnaire suggest that parenting styles contribute the most to teenagers’ empathy, followed by school culture. Com­munity culture appears as the least contributing factor in developing empathy among teenagers.

Abstrak: Pengasuhan Orangtua, Budaya Sekolah, Budaya Masyarakat, dan Empati Anak usia Remaja. Penelitian ini bertujuan mengungkap sumbangan gaya pengasuhan orang tua, budaya sekolah, dan budaya masyarakat terhadap empati anak usia remaja. Penelitian dilakukan dengan desain korela­sional. Populasi penelitian adalah siswa SMPN di Kota Malang, dan sampel sebesar 393 siswa yang diambil dengan teknik multistage random sampling. Data dikumpulkan melalui instrumen dengan kuesener dan dianalisis dengan teknik analisis regresi ganda. Temuan penelitian menunjukkan bahwa variabel gaya pengasuhan orangtua memberikan sumbangan terbesar terhadap empati, diikuti dengan budaya sekolah, dan sumbangan terkecil diberikan oleh variabel budaya masyarakat.


Keywords


parenting style, school culture, community culture, teenagers’ empathy

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.17977/jip.v19i2.4206

Free counters!Creative Commons LicenseCheck Google PageRank
Jurnal Ilmu Pendidikan by Jurnal Ilmu Pendidikan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Based on a work at http://journal.um.ac.id/index.php/jip.
Permissions beyond the scope of this license may be available at http://journal.um.ac.id/index.php/jip. View My Stats