Transformatif Learning pada Kegiatan Pendampingan Anak Jalanan di Kota Malang

Widya Nusantara

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran transformative learning pada pendampingan anak jalanan, masalah yang dihadapi anak jalanan, tindakan dalam mengatasi masalah dan dampak yang dihasilkan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Data dikumpulkan dengan teknik  wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Sumber data adalah lima anak jalanan, dua pendamping, dua orang tua dan satu orang pengurus lembaga. Analisis data menggunakan tiga alur kegiatan yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian adalah: 1) adanya proses penyadaran melalui dialog dan proses pergeseran paradigma dari ketidakstabilan menuju pandangan baru yang lebih bermakna. 2) masalah anak jalanan yang terselesaikan adalah anak mengalami eksploitasi dari orang tua, anggapan yang salah tentang pola pembinaan, tidak percaya diri, trauma akibat kecelakaan, ketakutan akibat berhadapan dengan hukum. 3) tindakan yang dilakukan pendamping meliputi merubah pola pikir orang tua, menggali dan mengapresiasi bakat minat, pemberian motivasi, dorongan spritual, dan perlindungan. 4) dampak yang dihasilkan meliputi orang tua tidak melakukan eksploitasi, anak jalanan menjadi, percaya diri akan masa depan, kualitas spiritual semakin baik, merasa aman bersama pendamping.

Kata kunci: transformatif learning, pendampingan anak jalanan

Full Text:

Download


Copyright (c)




Jurnal Pendidikan Humaniora

Graduate School, Universitas Negeri Malang

Lisensi Creative Commons

JPH is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License