THE CORRELATION BETWEEN ATTITUDES AND DISCIPLINE TOWARD SCIENCE OF SECONDARY SCHOOL

Astalini Astalini, Haerul Pathoni, Dwi Agus Kurniawan, Nugroho Kurniawan

Abstract


Abstract: The purpose of this research was to study the attitudes and discipline of secondary school students in Indonesia and its correlation between those two characters. This was a survey study with total sampling technique of 612 respondents. The grade of discipline and attitutes were measured according to Lickert scale, while the correlation between discipline and attitude was analyzed using Pearson correlation calculation. Based on the results of the study, both the attitude and the discipline of students towards science is good. This research also revealed a significant positive correlation between students’ attitudes and discipline. Grade 7th showing the strongest correlation, and it is decreasing by the grade, with the weakest was showed by grade 9th.
Key Words: attitude towards science, discipline toward science, secondary school students

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meninjau sikap dan kedisiplinan siswa tingkat sekolah menengah di Indonesia serta hubungan dua karakter tersebut. Penelitian ini merupakan survei dengan mengambil sampel sebanyak 612. Tingkat kedisiplinan dan sikap diukur berdasarkan skala Lickert, sedangkan korelasi antara disiplin dan sikap dianalisis menggunakan perhitungan korelasi Pearson. Berdasarkan hasil penelitian, sikap dan disiplin siswa terhadap sains menunjukkan hasil yang baik. Penelitian ini juga mengungkapkan korelasi positif yang signifikan antara sikap dan disiplin siswa. Korelasi terkuat terdapat pada siswa kelas 7, dan menurun berdasarkan tingkatan kelas, dengan korelasi yang terlemah pada kelas 9.
Kata kunci: sikap terhadap sains, disiplin terhadap sains, siswa sekolah menengah


Keywords


attitude towards science; discipline toward science; secondary school students

Full Text:

PDF

References


Aslianda, Z., & Nurhaidah, N. (2017). Hubungan disiplin belajar terhadap hasil belajar siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 18 Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 2(1), 236–243.

Astuti, R., Widha S., & Suciati S. (2012). Pembelajaran IPA dengan pendekatan keterampilan proses sains menggunakan metode eksperimen bebas termodifikasi dan eksperimen terbimbing ditinjau dari sikap ilmiah dan disiplin belajar siswa. Jurnal Inkuiri, 1(1), 51–59.

Creswell, J. W. (2016). Research design, qualitative, quantitative, and mixed methods approaches, fourth edition. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Dewi, P.S. & Diana, R. (2016). Kemampuan proses sains siswa melalui pendekatan saintifik dalam pembelajaran IPA terpadu pada tema global warming. Jurnal EDUSAINS, 8(1), 18–26.

Eaton, A. A., & Visser, P. S. (2008). Attitude importance: understanding the causes and consequences of passionately held views. Social and Personality Psychology Compass, pp. 1719–1736.

Karyadi, K., Sinon, I. L., Yusuf, I., & Widyaningsih, S. W. (2018). Correlation analysis between external factors and students’ physics learning achievement. Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains, 7(1), 42–54.

Liaghatdar, M. J., Soltani, A., & Abedi, A. (2011). A validity study of attitudes toward science scale among Iranian secondary school students. International Education Studies, 4(4), 36–46.

Lickona, T. (2012). Character matters (Persoalan karakter): Bagaimana membantu anak mengembangkan penilaian yang baik, integritas, dan kebajikan penting lainnya. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Maulana, R., Jufrida, J., & Pathoni, H. (2018). Upaya mening-katkan pemahaman konsep siswa menggunakan discovery based learning dengan bantuan LKS digital materi fluida dinamik kelas XI SMAN 11 kota Jambi. Gravity: Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pem-belajaran Fisika, 4(2), 67–81.

Perwitasari, T., Sudarmin, S., & Linuwih, S. (2017). Peningkatan literasi sains melalui pembelajaran energi dan perubahannnya bermuatan etnosains pada pengasapan ikan. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 1(2), 62–70.

Rahayuni, G. (2016). Hubungan keterampilan berpikir kritis dan literasi sains pada pembelajaran IPA terpadu dengan model PBM dan STM. Jurnal penelitian dan Pembelajaran IPA, 2(2), 131–146.

Saleh, A. M. (2012). Membangun karakter dengan hati nurani: pendidikan karakter untuk generasi bangsa. Jakarta: Erlangga.

Sudewo. (2011). Best practice character building, menuju Indonesia lebih baik. Jakarta Selatan: Republika.

Suryabrata, S. (2015). Psikologi pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Topcu, M. S., & Sahin-Pekmez, E. (2009). Turkish middle school students' difficulties in learning genetics concepts. Journal of Turkish Science Education (TUSED), 6(2), 55–62.

Trench, B., & Bucchi, M. (2010). Science communication, an emerging discipline. Journal of science communication, 9(3), C03.

Usta, E., & Akkanat, Ç. (2015). Investigating scientific creativity level of seventh grade students. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 191, 1408–1415.

Wirantasa, U. (2017). Pengaruh kedisiplinan siswa terhadap prestasi belajar Matematika. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 7(1), 83–95.




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/jps.v7i1.12496


Jurnal Pendidikan Sains

Journal of Science, Mathematics, and Vocational Education

Graduate School Of Universitas Negeri Malang

Lisensi Creative Commons

JPS is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License