Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar
Abstract
Abstract: This study is descriptive qualitative that aims to know the empirical evidence about the implementation of guidance and counseling at Public Elementary School Sungai Miai 5 Banjarmasin. The results showed that the implementation of guidance and counseling refers to the results of understanding of students. The strategy implemented consists of: integrating guidance and counseling materials into the subject matter, choosing appropriate methods and media, remedial, building empathic communication, modeling, giving appreciation and reinforcement, identifying and selecting helping program, and divert handling. The teacher competence needs to be improved so that the implementation of guidance and counseling can be programmed well.
Abstrak: Tulisan ini merupakan hasil penelitian kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui bukti empiris tentang pelaksanaan bimbingan dan konseling di Sekolah Dasar Negeri Sungai Miai 5 Banjarmasin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan bimbingan dan konseling mengacu pada hasil pemahaman terhadap peserta didik. Strategi yang diterapkan guru kelas terdiri atas mengintegrasikan materi bimbingan dan konseling ke dalam materi pelajaran, memilih metode dan media yang tepat, remedial, membangun komunikasi empati, memberikan teladan, memberi apresiasi dan penguatan, mengidentifikasi dan memilih program bantuan, dan alih tangan. Kompetensi guru kelas masih perlu ditingkatkan agar pelaksanaan bimbingan dan konseling di Sekolah Dasar dapat terprogram dengan baik.Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agustriyana, N. A., & Nisa, A. T. (2017). Perbedaan Keterampilan Sosial Siswa Berkebutuhan Khusus dan Tidak Berkebutuhan Khusus (Siswa Normal) di Sekolah Inklusi. Jurnal Bimbingan dan Konseling Ar-Rahman, 3(1), 12–16. Diperoleh dari https://ojs.uniska-bjm.ac.id/index.php/BKA/article/view/1039/869.
Akbar, A. (2017). Membudayakan Literasi dengan Program 6M di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar, 3(1), 42-52. Diperoleh dari http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/jpsd/article/view/1093/1074.
Astuti, R. D. (2016). Pemahaman Guru Kelas terhadap Materi Layanan Bimbingan Pribadi Sosial untuk Siswa Terisolir. Basic Education, 5(31), 2968–2977.Retrieved from https://drive.google.com/file/d/0B3v8ZlyZnRsGczNsLWw5bG1lWU0/view.
Bhakti, C. P. (2015). Bimbingan dan Konseling Komprehensif: Dari Paradigma Menuju Aksi. Jurnal Fokus Konseling, 1(2), 93–106. DOI: https://doi.org/10.26638/jfk.96.2099.
Dewi Utama Faizah, Sufyadi, S., Anggraini, L., Waluyo, Dewayani, S., Muldian, W., & Roosaria, D. R. (2016). Panduan Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah Dasar. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Farozin, M., Suherman, U., Triyono, Purwoko, B., Hafina, A., Yustiana, Y. R., & Sukmaja. (2016). Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling Sekolah Dasar (SD). Jakarta: Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Irham, M. (2015). Model Manajemen Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar (Studi Kasus di SD Al-Irsyad Al-Islamiyyah Purwokerto). IAIN Purwokerto.
Kamaluddin, H. (2011). Bimbingan dan Konseling Sekolah. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 17(4), 447–454. DOI: http://dx.doi.org/10.24832%2Fjpnk.v17i4.40.
Lestari, I. (2015). Pengembangan Layanan Informasi Teknik Symbolic Model dalam Membantu Mengembangkan Kemandirian Belajar Anak Usia Sekolah Dasar. Jurnal Konseling GUSJIGANG, 1(1), 234–242. DOI: https://doi.org/10.24176/jkg.v1i1.261.
Muhajarah, K. (2018). Krisis Manusia Modern dan Pendidikan Islam. Al Ta’dib, 7(2), 188–204.
Mulyadi. (2015). Pola Umum Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar (SD) dan atau Madrasah Ibtidaiyah (MI). Jurnal Tarbiyah Al-Awlad, 4(2), 408–417. Diperoleh dari http://journal.tarbiyahiainib.ac.id/index.php/awlad/article/view/203/173.
Nurdiyanti, E., & Suryanto, E. (2010). Pembelajaran Literasi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar. Paedagogia, 13(2), 115–128.
Saidah. (2017). Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling di Madrasah Ibtidaiyah. Primary Education Journal (PEJ), 1(1), 24–30.
Sari, N. (2016). Pola Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling untuk Mengoptimalkan Kemampuan Anak Autis di Sekolah Dasar. Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia, 1(2), 31–35. DOI: http://dx.doi.org/10.26737/jbki.v1i2.105.
Setyoningtyas, R., Mugiarso, H., & Nusantoro, E. (2014). Persepsi Guru BK tentang Kompetensi Konselor di Sekolah Dasar Swasta Kota Semarang. Indonesian Journal of Guidance and Counseling : Theory and Application, 3(2), 37–39. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jbk/article/view/3764.
Widada. (2013). Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Sekolah Dasar, 1(1), 65–75. DOI: https://doi.org/10.22219/jp2sd.vol1.no1.65-75.
Widada. (2015). Layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar. Prosiding: Aktualisasi Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar Menuju Peserta Didik yang Berkarakter (pp. 332–342).
DOI: http://dx.doi.org/10.17977/jptpp.v3i4.10744
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Hamdan Husein Batubara, Dessy Noor Ariani
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, & Pengembangan Journal of Education: Theory, Research, and Development Graduate School Of Universitas Negeri Malang JPtpp is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License |